Home Olahraga Ajang Lari Borobudur Marathon Integrasikan Wisata Olahraga di Jateng dan Yogyakarta

Ajang Lari Borobudur Marathon Integrasikan Wisata Olahraga di Jateng dan Yogyakarta

Yogyakarta, Gatra.com -Ajang lari Bank Jateng Friendship Run sebagai bagian dari Borobudur Marathon menjadi salah satu upaya mengintegrasikan wisata olahraga di kawasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut mengikuti ajang lari tersebut saat digelar di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (9/7).

"Kita (Jateng) punya Candi Borobudur. Kebanyakan wisatawan yang datang ke Borobudur itu via Yogyakarta. Jadi kita coba kolaborasi dengan beberapa event," ujarnya.

Menurut dia, kawasan Jateng - DIY, terutama Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sangat potensial untuk dikelola sebagai satu kawasan destinasi wisata.

Selain ajang lari, Pemprov Jateng juga pernah menggelar balap sepeda dari Borobudur dengan melintasi kawasan DIY yang memiliki panorama indah. "Joglosemar ini destinasi terintegrasi, makanya kita siapkan kreasi-kreasi," katanya.

Yogyakarta menjadi kota keempat gelaran Bank Jateng Friendship Run setelah Jakarta, Bandung, dan Semarang. Ajang lari ini akan dihelat juga di enam kota lain di Indonesia, yakni Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan, dan Palembang.

Bank Jateng Friendship Run Yogyakarta mengambil titik start dan finish di Benteng Vredeburg.Ada sekitar 1.000 peserta mengikuti ajang ini ditambah belasan komunitas dari sejumlah kota.

Serupa dengan penyelenggaraan sebelumnya, peserta juga menampilkan budaya melalui kostum-kostum unik. Selain itu, hadir kuliner lokal untuk mendongkrak kegiatan bisnis para pelaku UMKM.

Acara ini dirancang untuk membangkitkan semangat wisata olahraga atau sport tourism. Sebelumnya, saat peluncuran, Ganjar menyatakan “Voice of Unity” menjadi tema umum untuk menyuarakan semangat persatuan, suara positif untuk saling menginspirasi, dan membangun persatuan.

"‘Voice of Unity’ menggambarkan bagaimana pelari, stakeholder, dan masyarakat bersatu untuk menyuarakan semangat kemenangan, dan saling menginspirasi dengan suara-suara positif dalam satu kesatuan di Borobudur Marathon,” ujar Ganjar.

Ajang lari ini juga diklaim membawa dampak ekokomi. “Ini membawa dampak perekonomian lebih besar pascapandemi. Program Bank Jateng Pawone akan mengajak pelaku UMKM untuk mengoptimalisasikan produk serta mengedukasi pelaku UMKM untuk melakukan literasi keuangan,” kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.

47