Home Politik PAN Gencar Sosialisasikan Makanan dan Obat Berbahaya untuk Lindungi Kesehatan Masyarakat

PAN Gencar Sosialisasikan Makanan dan Obat Berbahaya untuk Lindungi Kesehatan Masyarakat

Jakarta, Gatra.com - Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen menjadi salah satu garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari makanan dan obat yang memiliki zat yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu upaya PAN adalah menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyosialisasikan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) pada masyarakat.

“Badan POM ini harus kita support,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Yandri Susanto, Jumat (7/7).

Yandri mengatakan, PAN melihat masih banyak makanan dan minuman yang dijual bebas di masyarakat memiliki potensi kandungan berbahaya. Karenanya, dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menyaring lebih selektif lagi.

“Masih ada makanan atau jajanan yang murah, tapi membahayakan dengan tampilan yang berwarna-warni. Padahal, bisa saja makanan itu memakai zat pewarna untuk pakaian, boraks, atau formalin,” ucap Yandri.Merujuk pada data BPOM 2021, terdapat kejadian luar biasa keracunan pangan (KLB KP) sebanyak 50 kasus. Sementara itu, pada tahun yang sama, data Kementerian Kesehatan menyatakan terdapat 70 kasus KLB KP.

Untuk diketahui, KLB bisa terjadi lantaran terdapat dua orang atau lebih mengalami gejala sakit keracunan serupa setelah mengonsumsi satu sumber makanan atau minuman yang sama. Maka dari itu, perlu perhatian khusus dari seluruh institusi dan lembaga terkait.

Yandri menambahkan, nanti para kader PAN di seluruh daerah akan membangun sinergi dengan para aparatur pemerintahan desa. Utamanya untuk memberi edukasi pada masyarakat mengenai kandungan aman soal makanan.

“Para kepala desa atau lurah, ketua RT, ketua RW, bisa menyebarkan pengetahuan tentang obat dan makanan yang sehat dan tidak mengandung zat-zat yang membahayakan tubuh,” pungkasnya.

89