Jakarta, Gatra.com - Indonesia masih menjadi ceruk pasar menggiurkan bagi produk layanan gaya hidup dan pariwisata. Kebutuhan akan pemenuhan pola hidup masyarakat Indonesia dewasa ini membuat banyak produsen di sektor Hospitality Industry mulai menggeliat dalam mengenalkan produk teranyar.
Terbaru, perusahaan produk pemanas air dan heating, ventilation, dan air conditioning (HVAC) dari Amerika Serikat (AS), Rheem, mulai kembali melirik pasar Indonesia dengan mengenalkan inovasi berupa Heat Pump Water Heater.
Dalam pengenalan kedua produk Seri ProTerra, General Manager of Rheem North and Southeast Asia, Steve Li mengatakan, kedua terobosan terbaru tersebut diharapkan bisa memberikan tingkat kenyamanan baru bagi para pelanggan.
“Kami memiliki prioritas untuk terus mengembangkan solusi yang dapat memberikan tingkat kenyamanan baru bagi masyarakat,” ujar Steve dalam acara IndoBuildTech Expo di ICE BSD, Tangerang, Kamis (6/7).
Ia juga membeberkan keunggulan sistem heat pump dibandingkan teknologi water heater listrik yang sudah jamak ditemui. Dalam prinsip kerjanya, heat pump menggunakan sistem siklus refrigerasi kompresi uap untuk sirkulasi pada aliran refrigerant. Sistem ini diklaim lebih hemat.
“Sistem Heat Pump juga memiliki jangkauan operasi yang luas, sehingga memungkinkan untuk menyediakan sumber air panas yang lebih andal terlepas dari suhu eksternal,” jelasnya.
Sementara itu, produk ini akan dikurasi oleh PT Dewata Vulcanindo Suryajaya selaku distributor tunggal. Director of PT. Dewata Vulcanindo Suryajaya Agus Tandany mengungkapkan, penghematan dalam sistem heat pump bisa mencapai seperempat dari biaya yang dikeluarkan jika menggunakan water heater.
Misalnya saja, dalam sebuah rumah tangga beranggotakan 4 orang, pengeluaran pertahun untuk kebutuhan pemanas air rata-rata berjumlah 4,6 Juta rupiah per tahunnya apabila menggunakan water heater. Sementara, teknologi Heat Pump bisa memangkas biaya tersebut hingga mencapai angka dibawah 2 Juta rupiah.
“Sehingga, kalau memakai heat pump juga kirannya cocok untuk bisnis keluarga seperti jasa laundry dan sebagainya,” ujar Agus.
Bicara tentang potensi pasar di Indonesia, Agus pun menganggap inovasi yang dibawa ProTerra akan sangat diminati oleh sektor residensial dan industri-industri seperti perhotelan.
“Makanya kami sangat encouraging di pasar ini. Apalagi, kami punya track record yang baik dalam menjaga kustomer sejak tahun 80-an,” paparnya.
Jakarta, Gatra.com - Indonesia masih menjadi ceruk psar menggiurkan bagi produk layanan gaya hidup dan pariwisata. Kebutuhan akan pemenuhan pola hidup masyarakat Indonesia dewasa ini membuat banyak produsen di sektor Hospitality Industry mulai menggeliat dalam mengenalkan produk teranyar.
Terbaru, perusahaan produk pemanas air dan heating, ventilation, dan air conditioning (HVAC) dari Amerika Serikat (AS), Rheem, mulai kembali melirik pasar Indonesia dengan mengenalkan inovasi berupa Heat Pump Water Heater.
Dalam pengenalan kedua produk Seri ProTerra, General Manager of Rheem North and Southeast Asia, Steve Li mengatakan, kedua terobosan terbaru tersebut diharapkan bisa memberikan tingkat kenyamanan baru bagi para pelanggan.
“Kami memiliki prioritas untuk terus mengembangkan solusi yang dapat memberikan tingkat kenyamanan baru bagi masyarakat,” ujar Steve dalam acara IndoBuildTech Expo di ICE BSD, Tangerang, Kamis (6/7).
Ia juga membeberkan keunggulan sistem Heat pump dibandingkan teknologi water heater listrik yang sudah jamak ditemui. Dalam prinsip kerjanya, heat pump menggunakan sistem siklus refrigerasi kompresi uap untuk sirkulasi pada aliran refrigerant. Sistem ini diklaim lebih hemat.
“Sistem Heat Pump juga memiliki jangkauan operasi yang luas, sehingga memungkinkan untuk menyediakan sumber air panas yang lebih andal terlepas dari suhu eksternal,” jelasnya.
Sementara itu, produk ini akan dikurasi oleh PT Dewata Vulcanindo Suryajaya selaku distributor tunggal. Director of PT. Dewata Vulcanindo Suryajaya Agus Tandany mengungkapkan, penghematan dalam sistem heat pump bisa mencapai seperempat dari biaya yang dikeluarkan jika menggunakan water heater.
Misalnya saja, dalam sebuah rumah tangga beranggotakan 4 orang, pengeluaran pertahun untuk kebutuhan pemanas air rata-rata berjumlah 4,6 Juta rupiah per tahunnya apabila menggunakan water heater. Sementara, teknologi Heat Pump bisa memangkas biaya tersebut hingga mencapai angka dibawah 2 Juta rupiah.
“Sehingga, kalau memakai heat pump juga kirannya cocok untuk bisnis keluarga seperti jasa laundry dan sebagainya,” ujar Agus.
Bicara tentang potensi pasar di Indonesia, Agus pun menganggap inovasi yang dibawa ProTerra akan sangat diminati oleh sektor residensial dan industri-industri seperti perhotelan.
“Makanya kami sangat Encouraging di pasar ini. Apalagi, kami punya track record yang baik dalam menjaga kustomer sejak tahun 80-an,” paparnya.