Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial. Hal itu karena Erick dikenal sebagai pemimpin yang sukses dalam peta perpolitikan Indonesia.
Ujang menilai Erick merupakan pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dikenal sukses di Kementerian BUMN maupun PSSI. Seperti diketahui, Erick Thohir juga mengemban amanah sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023—2027.
"Erick Thohir ini sudah diterima oleh masyarakat untuk maju menjadi cawapres nanti. Hal itu dikarenakan berkat kinerja Erick saat ini sudah dianggap oleh publik sukses," terang Ujang, Kamis (6/7).
Ia menjelaskan Erick Thohir banyak menuai kesuksesan dalam kepemimpinannya di Kementerian BUMN dan PSSI. Di Kementerian BUMN, berhasil mentransformasi perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi lebih baik.
Termasuk mengungkap berbagai kasus korupsi di lingkungan Kementerian BUMN seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Berbagai kerja nyata Erick Thohir di Kementerian BUMN juga berhasil meningkatkan laba setiap tahunnya, dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124 triliun pada 2021.
Angka laba tersebut kembali meningkat di tahun 2022 menjadi Rp303. Demikian pula dengan dividen kepada negara yang menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah yakni Rp80 triliun.
Kemudian di PSSI, Erick Thohir berhasil mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games Kamboja 2023 kemarin. Ia juga berhasil menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17 pada bulan November hingga Desember mendatang.
Karenanya, Ujang menilai Erick Thohir memiliki penerimaan yang tinggi di masyarakat jika diusung menjadi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menambahkan kesuksesan Anggota Kehormatan Banser tersebut dalam memimpin menjadi pembeda di mata masyarakat jika dibandingkan dengan kandidat lain yang berada di dalam bursa cawapres.
"Erick Thohir ini dengan kandidat lain ada perbedaan, dari catatan suksesnya yang ia raih dan saat ini misalkan ia menjadi menteri dianggap mungkin oleh publik sukses," pungkas Ujang.