Home Internasional Jepang Bobol, Hacker Melumpuhkan Pelabuhan Nagoya, Ekspor Toyota Tersendat

Jepang Bobol, Hacker Melumpuhkan Pelabuhan Nagoya, Ekspor Toyota Tersendat

Nagoya, Gatra.com - Sebuah kelompok hacker yang berbasis di Rusia telah menyerang Pelabuhan Nagoya, pelabuhan terbesar di Jepang berdasarkan total muatan kargo. Pelabuhan ini juga bertanggung jawab atas pengelolaan ekspor dan impor sebagian besar Toyota.

Menurut operator sistem komputer pelabuhan tersebut pada Rabu (5/7/2023), kelompok yang dikenal sebagai LockBit 3.0 telah menuntut pembayaran tebusan sebagai syarat pemulihan sistem tersebut, kata Asosiasi Transportasi Pelabuhan Nagoya, sementara pihak kepolisian telah memulai penyelidikan.

Pelabuhan tersebut masih belum dapat memuat dan membongkar kontainer dari truk pengangkut, demikian disampaikan oleh Badan Otoritas Pelabuhan Nagoya. Pihaknya berencana untuk melanjutkan operasional pada Kamis pagi.

Kegagalan sistem terjadi sekitar pukul 6:30 pagi pada hari Selasa ketika seorang karyawan tidak dapat menghidupkan komputer, demikian disampaikan oleh otoritas pelabuhan.

Sebuah pesan yang menunjukkan bahwa sistem komputer telah terinfeksi ransomware secara tak terduga dikirim ke printer, kata seorang sumber yang akrab dengan kasus ini seperti dilaporkan Japan Times, Rabu (5/7/2023).

Ransomware merupakan perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data dan menuntut pembayaran sebagai syarat untuk mengembalikan akses.

Pelabuhan Nagoya merupakan pusat ekspor dan impor Toyota. Perusahaan mobil tersebut mengatakan bahwa mereka tidak dapat memuat atau membongkar bagian mobil akibat gangguan ini.

Namun, perusahaan tersebut menambahkan bahwa produksi mereka belum terganggu, dan logistik mobil jadi tidak terpengaruh karena dikelola menggunakan sistem komputer yang berbeda.

"Kami akan memantau dengan cermat dampaknya terhadap produksi sambil memeriksa persediaan suku cadang," kata Toyota.

Pemasok Toyota, termasuk Denso, Aisin, dan Toyota Industries, juga telah mengamankan sejumlah persediaan dan hanya memiliki eksposur terbatas terhadap kegagalan sistem ini, kata Toyota.

Pelabuhan Nagoya tetap menjadi pelabuhan terbesar di Jepang sejak tahun 2002. Total muatan kargo pada tahun 2021 mencapai 177,79 juta ton, menurut operator pelabuhan.

Kemacetan sementara terjadi pada truk pengangkut di pelabuhan tersebut.

"Jika truk-truk ini mulai beroperasi kembali secara bersamaan, akan sangat ramai. Sepertinya akan sulit bahkan setelah sistem pulih," kata seorang pengemudi truk yang berusia 30-an.

Pertengahan Mei lalu, Lockbit 3.0 diduga menyandera sistem komputer Bank Syariah Indonesia (BSI) dan menuntut tebusan USD20 juta.

 

459