Muara Enim, Gatra.com - Sijago merah mengamuk membakar 11 kamar mes kariyawan milik PT GPEC yang berada di Blok C 11 PT GPEC PLTU Sumsel 1, di Kampung III, Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Rabu pagi (5/7) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kebakaran diduga arus pendek listrik. Kejadian tersebut diketahui ketika seorang karyawan PT GPEC bernama Ripan sedang tidur karena merasa tidak enak badan.
Ripan terbangun dan melihat api sudah membesar di kamar 05. Ia pun segera meminta bantuan kepada karyawan lain untuk memadamkan api yang semakin membesar, dan sebagian lagi berupaya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran PT GPEC PLTU Sumsel 1.
Sekitar pukul 08.20 WIB, dua unit tim pemadam kebakaran dari PT GPEC PLTU Sumsel 1 dengan dibantu karyawan api berhasil dipadamkan.
Beruntung selama kebakaran berlangsung, tidak ada korban jiwa. Namun, seorang pekerja bernama Muhammad Ali sempat pingsan karena menghirup banyak asap.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Marwan, membenarkan kebakaran tersebut. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam penyelidikan kepolisian. Tindakan pencegahan dilakukan untuk memastikan barang bukti tetap utuh dan tidak terkontaminasi.
"Kita sedang melakukan olah TKP, jika ada kamera pengawas atau sistem CCTV di sekitar area kebakaran, rekaman tersebut akan diperiksa. Rekaman ini dapat memberikan petunjuk tentang penyebab kebakaran atau aktivitas apa pun sebelum terjadinya kebakaran," ujarnya.
Dalam kasus kebakaran, pihak berwenang mungkin akan meminta bantuan dari ahli forensik atau ahli listrik untuk membantu dalam penyelidikan.
Ahli ini akan memberikan pendapat konkrit mereka tentang penyebab kebakaran dan memberikan informasi yang diperlukan dalam penyelidikan.
Jika diperlukan, petugas kepolisian dapat melakukan pendalaman tambahan dengan saksi-saksi atau orang-orang yang memiliki informasi yang relevan, untuk mengetahui lebih lanjut tentang kronologi kejadian atau detail lainnya.
"Untuk sementara asal api di duga dari arus pendek instalasi listrik," tegasnya.