Jakarta, Gatra.com – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, mengatakan, dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) sangat besar. Jika dioptimalkan bisa mencapai sekitar Rp80 triliun.

“Sebenarnya masih belum optimal, sebab kalau CSR ini betul-betul bisa dioptimalkan, itu bisa mencapai sekitar 80 triliun,” katanya usai menghadiri acara Padmamitra Award 2022 di Soehanna Hall, Energy Building, Jakarta, Rabu (5/7).

Artinya, ujar Ma'ruf, potensi dana CSR ini cukup besar. Dengan angka tersebut, pastinya berbagai masalah sosial sudah bisa selesaikan. Karena itu, pemerintah akan terus mendorong peningkatan dana CSR.

Dalam acara yang digelar Forum CSR dan Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut, Ma'ruf didampingi oleh Ketua Umum (Ketum) Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut, menyerahkan langsung piala kepada sejumlah perusahaan sebagai pemenang Padmamitra Award 2022. Dalam ajang ini ?ada 11 kategori.

“Saya menghadiri Forum CSR untuk pemberian anugerah Padmamitra kepada para perusahaan yang telah berkontribusi memberikan CSR-nya melalui Forum CSR,” ujarnya.

Ia menjelaskan, CSR ini merupakan tanggung jawab atau kewajiban perusahaan untuk memberikan sebagian penghasilannya guna membantu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya menghilangkan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan hal-hal lain yang bersifat sosial.

Ma'ruf mengungkapkan, CSR ini merupakan program pemerintah. Pemerintah kemudian menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan atau dunia usaha.

“Saya ingin mengapresiasi Forum CSR yang mengambil peran untuk menjembatani mengumpulkan dana CSR dan menyampaikannya kepada masyarakat dalam berbagai kategori, ada kategori kemiskinan, pemberdayaan, pendidikan, dan lain-lain. Pemerintah memberikan apresiasi,” katanya.

Adapun 11 kategori penghargaan Padmamitra Award 2022, di antaranya Pelestarian Lingkungan & Biodiversity. Para pemenangnya adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT Semen Padang, Adaro Energy Indonesia, dan PT Eigerindo MPI.

Selanjutnya kategori Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku yang menjadi milik PT Pertamina Fuel Termial Parepare. Adapun kategori Kebencanaan diraih PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu.

Sedangkan untuk kategori Pengentasan Kemiskinan, diraih PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Cilacap, dan Petrosea Tbk. Kategori Keagamaan yang Inklusif menjadi milik PT Kaltim Nitrate Indonesia.

Kemudian kategori Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas diraih PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali. Untuk kategori Kesehatan dimenangkan oleh PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Jakarta dan PT PLN Indonesia Power Priok POMU.

Kemudian, kategori Pendidikan yang Berkualitas diraih PT Telkom Indonesia dan Sinar Mas Land. Sedangkan kategori Ekonomi Digital disabet Tokopedia dan kategori Penanganan Keterpencilan diraih PT Paiton Energy. Kategori terakhir, Kewirausahaan diraih PT Astra International Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, dan ExxonMobil Cepu Limited.

PLT Dirjen Dayasos Kementerian Sosial (Kemensos), Beni Sujanto, menyampaikan bahwa Padmamitra Award sebagai bentuk apresiasi kepada dunia usaha meliputi perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial di Indonesia.

“Kami berharap melalui Padmamitra Award, kegiatan CSR di seluruh Indonesia dapat lebih merata dan perusahaan dapat berkolaborasi pada Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) yang merupakan program inisiasi dari Kementerian Sosial,” katanya.

Ia menjelaskan, PENA diselenggarakan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial agar dapat mengembangkan kewirausahaan dengan memberikan bantuan usaha.

Ketua Panitia Pelaksana Padmamitra Award 2022, Rio Zakarias W., menambahkan bahwa sebelumnya pada seleksi administrasi yang dilakukan oleh panitia pelaksana pada bulan September hingga Oktober 2022, terdapat 155 perusahaan yang mendaftar dari seluruh Indonesia.

Kemudian, lanjut dia, dari 155 peserta tersebut sebanyak 69 perusahaan berhasil maju ke tahapan selanjutnya, yaitu mengikuti seleksi wawancara oleh tim juri dari akademisi hingga profesional pada November 2022 di di Hotel Ashley, Jakarta.

Setelah itu, dari 69 perusahaan yang telah mengikuti seleksi, akhirnya tim juri menetapkan sebanyak 20 perusahaan menjadi pemenang Padmamitra Award 2022 dari 11 kategori.

Tim juri yang terlibat antara lain, mantan Wakil Mendikbud yang kini menjabat sebagai Rektor YARSI Prof. Dr. Fasli Jalal, PhD., Direktur ISA Maria R. Nindita Radyati Ph.D, Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Sosial Suryani S. Motik, Praktisi CSR dan Sustainability Amalia Yunita, dan Praktisi Sustainability Achmad Adhitya Ph.d, Jalal dan M Satria.

Rio menyampaikan, Padmamitra Award 2022 memiliki unsur penting dalam pelaksanaannya, yakni sebagai apresiasi atas kepedulian pelaku usaha terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Selain itu, terlaksananya Padmamitra Award 2022 adalah upaya menumbuhkan motivasi dan keteladanan di kalangan dunia usaha.