Solo, Gatra.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta perjalanan kereta rel listrik (KRL) untuk Solo-Yogyakarta ditambah. Pasalnya antusiasme warga menggunakan transportasi publik ini sangat tinggi.
Hal ini disampaikan Gibran usai beraudiensi dengan Daop 6 Yogyakarta di Balai Kota Solo, Selasa (4/7). "Sekarang KRL rame banget, sampai jalur Palur juga ramai banget. KA Banyu Biru juga ramai,” kata Gibran.
Selain KRL relasi Solo-Yogya, Gibran juga meminta penambahan perjalanan untuk KA Banyu Biru relasi Solo-Semarang.
”Itu (penambahan jumlah perjalanan) juga sudah saya sampaikan, termasuk yang Banyu Biru,” katanya.
Kepala Daop 6 PT KAI Yogyakarta Bambang Respationo membenarkan jika ada permintaan pengajuan jadwal KRL dari Wali Kota Solo. Ia juga sudah mengupayakan adanya kenaikan jumlah perjalanan KRL setiap hari.
”Kalau hari biasa itu kami melayani 20 perjalanan, sementara saat weekend dan saat-saat angkutan Lebaran mencapai 24 perjalanan. Bahkan kemarin saat Iduladha di tanggal 28 Juni kami melayani 30 perjalanan. Animonya sangat luar biasa,” katanya.
Untuk itu, PT KAI Daop 6 Yogyakarta berencana mengajukan penambahan hingga 24 perjalanan pada hari biasa dan pada akhir pekan serta hari libur menjadi 30 perjalanan.
”Tapi ini masih dalam proses pengajuan (ke Kementerian Perhubungan). Tergantung pemerintah. Tapi yang jelas animonya luar biasa,” katanya.