Jenin, Gatra.com - Setidaknya lima warga Palestina tewas oleh pasukan Israel ketika militer mengintensifkan serangannya di kota Jenin, Tepi Barat pada hari Senin (3/7).
Al Arabiya melaporkan, kementerian kesehatan Palestina mengatakan puluhan warga Palestina juga ditangkap selama penggerebekan semalam. Rumah sakit di daerah tersebut saat ini kewalahan dan tidak mampu menangani masuknya korban luka yang dilarikan ke keadaan darurat.
Tank-tank militer ditempatkan di seluruh wilayah itu, dengan pasukan menyerbu beberapa rumah di kota dan kamp pengungsi Jenin sepanjang hari pada Senin.
Baca Juga: Pasukan Israel Bunuh Tiga Warga Palestina, Melukai 29 Lainnya di Jenin
Al-arabiya melaporkan bahwa tidak ada indikasi bahwa penggerebekan akan berakhir dalam waktu dekat.
“Ratusan tentara dikerahkan di daerah itu untuk melakukan operasi militer skala besar,” menurut pasukan Israel.
Suara tembakan dan ledakan terdengar di seluruh kota pada dini hari Senin pagi. Saksi menyebutkan serangan dan drone berada di atas kepala.
Israel juga menggunakan drone di atas kepala untuk melakukan serangan terhadap kota tersebut.
Baca Juga: Penyerbuan di Jenin: Pasukan Israel Bunuh Enam Orang, Lukai 11 Lainnya
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan telah melakukan penggerebekan setelah menemukan bahan peledak di kamp Jenin, yang mereka duga dapat digunakan untuk melawan pasukan Israel.
Kepresidenan Palestina menggambarkan serangan semalam sebagai "kejahatan perang."
Baca Juga: Arab Saudi Mengutuk Serangan Pasukan Israel di Jenin, 7 Warga Palestina Tewas
Israel dalam beberapa pekan terakhir melakukan serangan udara terisolasi di Tepi Barat. Namun, serangkaian serangan hari Senin menandai eskalasi yang tidak terlihat sejak tahun 2006 – akhir dari pemberontakan Palestina.