Jakarta, Gatra.com – Lembaga Survei Jakarta (LSJ) mencatat PDI Perjuangan sebagai partai politik dengan elektabilitas tertinggi jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dengan kata lain, PDI Perjuangan berhasil mengungguli ke-17 partai politik perserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang disimulasikan dalam survei itu.
"Hasil survei LSJ kali ini menunjukkan bahwa seandainya Pemilu dilaksanakan saat ini, PDI Perjuangan unggul atas 17 partai peserta pemilu lainnya, yakni dengan elektabilitas 18,8 persen," kata Direktur Riset LSJ, Fetra Ardianto, dalam rilis survei via virtual pada Senin (3/7).
Namun demikian, Fetra mengungkapkan, PDI Perjuangan terus tertekan atau dikuntit ketat oleh perkembangan yang sangat progresif dari Partai Gerindra dengan elektabilitas 17,2 persen.
LSJ pun mencatat, Partai Golkar berhasil menempati urutan ketiga elektabilitas dengan 10,7 persen, disusul oleh Partai Demokrat yang kalah tipis dengan 9,8 persen. Sementara itu, Partai NasDem tercatat menempati urutan kelima dengan 8,5 persen.
Setelah NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di urutan keenam dengan 7,8 persen, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di urutan ketujuh dengan 7,4 persen.
Sementara itu, Perindo berhasil melampaui ambang batas parlemen (Parliamentary Threshold/PT) dengan persentase sebesar 5,1 persen.
"PAN (Partai Amanat Nasional) dengan 2,9 persen dan PPP [Partai Persatuan Pembangunan] dengan 2,0 persen, harus menghuni papan bawah bersama partai-partai non-parlemen dan partai partai baru lainnya," kata Fetra.
Sebagai informasi, hasil survei bertajuk 'Dinamika Elektabilitas Capres Tiga Besar dan Referensi Kalangan Emak-emak dan ASN Jelang Pemilu 2024' itu diadakan pada tanggal 20–29 Juni 2023 di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah sampel sebesar 1200 responden.
Survei yang dilakukand engan teknik wawancara via telepon itu memiliki margin of error sekitar 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.