Purworejo, Gatra.com - Efek gempa Bantul dengan magnitudo 6,4 terasa di berbagai daerah dan merusak banyak bangunan. Kerusakan rumah juga terjadi di enam kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kecamatan yang terdampak adalah Loano, Kaligesing, Purwodadi, Ngombol, Grabag dan Bayan. Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Purworejo, Haryono saat dihubungi menjelaskan bahwa total bangunan rusak mencapai sembilan rumah.
"Sembilan rumah dilaporkan rusak akibat gempa tadi malam. Dengan kerugian material kurang lebih Rp50 juta. Ada empat jiwa, warga Dusun Katerban, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing mengungsi karena rumahnya rusak. Saat ini vantuan yang kami berikan berupa logistik. Untuk bantuan lain-lain menunggu laporan dari masing-masing desa terdampak," jelas Haryono melalui sambungan telepon, Sabtu (1/7).
Salah satu warga terdampak gempa Bantul adalah Suhardo, warga RT 2 RW 6, Desa/Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Dapur rumahnya roboh akibat gempa yang berpusat di 86 KM barat daya Bantul, Provinsi DIY dengan kedalaman 25 kilometer tersebut.
"Tadi malam sekitar pukul 8 malam (20.00 WIB) saya dan tetangga sedang nongkrong di depan rumah. Sementara istri saya sedang tidur di dalam. Tiba-tiba ada gempa, saya suruh isttri saya ke luar, tapi belum sampai luar, dapur kami sudah roboh," terang Suhardo saat ditemui di rumahnya.
Akibat kejadian itu, Suhardo mengalami kerugian material kurang lebih Rp5 juta. Gerak cepat, TNI, Polri dan warga sekitar kediaman Suhardo melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing rumah. Nampak pula PMI Kabupaten Purworejo memberikan bantuan sembako.
"Kami bersama TNI dan warga sekitar kerja bakti membantu warga yang rumahnya rusak akibat gempa tadi malam (Jumat malam, 30/06). Yang roboh atap dan tembok dapur. Material tang masih bisa dipakai kami pilah-pilah supaya bisa digunakan kembali," tutur Wakapolsek Grabag, Iptu Iskandar.