Home Hukum Kapolda Papua Respons Syarat KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Kapolda Papua Respons Syarat KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Jakarta, Gatra.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius Fakhiri mengaku siap memenuhi permintaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, yang menyandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, terkecuali terkait 'merdeka' dan 'senjata'. 

Fakhiri mengaku akan menyerahkan uang tebusan asalkan pilot Susi Air itu dapat bebas.

"Tidak mungkin kami mengabulkan kedua permintaan itu namun untuk uang yang juga diminta akan disiapkan dan diserahkan kepada Egianus Kogoya asal sandera yang berkebangsaan Selandia Baru itu dibebaskan, dan diserahkan ke aparat keamanan," kata Irjen Mathius Fakhiri dalam keterangannya, dikutip Jumat (30/6).

Baca Juga: Pengamat Militer: Penanganan Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air di Papua Lambat

Fakhiri menjelaskan, saat ini negosiasi masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga Egianus Kogoya. Negosiasi itu diharapkan dapat membuat Egianus Kogoya menyerahkan Philip Mark Mehrtens yang disandera sejak tanggal 7 Februari lalu.

"Kami berharap Egianus tidak melakukan ancamannya yakni menembak pilot Susi Air tanggal 1 Juli mendatang," kata Fakhiri. Ia berharap, keluarga dapat membantu meyakinkannya untuk tidak mengeksekusi tawanannya.

Fakhiri tidak menampik adanya ancaman yang disampaikan melalui media sosial yang menyatakan KKB pimpinan Egianus akan melesakkan peluru panas pada sandera, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga. Ia berharap ancaman itu tak akan terwujud dan pihaknya dapat mengamankan sang pilot.

Baca Juga: Sandera Pilot Susi Air, Egianus Kogeya Tuntut Papua Merdeka

"Polisi memberikan ruang untuk semua pihak, mau tokoh agama, tokoh masyarakat, keluarga dengan kelompoknya Egi. Kita berharap Egi bisa berkoordinasi, bisa melakukan pendekatan budaya maupun kekeluargaan dan bisa mengembalikan pilot yang diamankan," terang Fakhiri.

140