Jakarta, Gatra.com – Nabilah Ratna Ayu Azalia atau lebih dikenal dengan nama Nabilah eks member JKT48 punya makna tersendiri mengenai perayaan Hari Raya Iduladha. Menurutnya, berkurban itu lebih dari sekadar menyembelih hewan saja.
“Dengan kurban itu kan kita artinya tidak hanya menyembelih daging saja, tapi juga insyaallah daging itu bisa bermanfaat bagi warga yang mungkin masih membutuhkan,” kata Nabilah kepada Gatra.com di kawasan Jakarta Timur, Kamis, (29/6/2023).
Tak hanya itu, Nabilah juga memaknai Iduladha sebagai momen untuk mengingat Tuhan dan sesama manusia. “Kurban itu kan artinya berkorban. Artinya kita hikmahnya tuh mendekatkan diri kepada Allah. Terus juga bisa mengingat pada sesama,” ujarnya.
Nabilah juga bercerita setiap Iduladha dirinya kerap berkurban. Ia tak mendetil berapa banyak hewan yang ia kurbankan. Namun, ia banyak mengurbankan kambing. Sementara kurban sapi selalu ia lakukan bersama satu keluarga. “Sebagai umat muslim kita memang harus ya. Maksudnya jika memang ada rezeki, berkurban,” katanya.
Di samping kesibukannya berakting selepas lulus dari JKT48, kini Nabilah juga aktif di berbagai organisasi. Tak terkecuali Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI. Ia bergabung bersama BAZNAS RI sebagai influencer.
Nabilah sudah dua kali bekerja sama dengan BAZNAS RI. Pertama kali ia lakukan pada bulan Ramadan 2023. Kala itu ia bertugas membagi-bagikan Paket Hidangan Berkah Ramadan (HBR) bagi warga yang hendak berbuka puasa. Kerja samanya dengan BAZNAS di momen Iduladha ini menjadi yang kedua kalinya. Kali ini ia membantu pendistribusian daging kurban ke warga yang membutuhkan.
“Sebenernya di sini Nabilah sebagai influencer aja untuk membantu mendampingi perwakilan dari BAZNAS, yaitu Pak Rizal,” kata Nabilah.
Seperti diketahui, BAZNAS RI menggelar agenda pendistribusian daging kurban. Agenda tersebut dijalankan di banyak titik di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kampung Gotong Royong, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis, (29/6/2023).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, memimpin agenda di Jakarta Timur tersebut. Daging kambing didistribusikan untuk sekitar 50-an kepala keluarga (KK) di kampung tersebut. Masing-masing KK mendapatkan sekantong daging kambing seberat 800 gram.
"Kita hari ini mendistribusikan khusus untuk daging segar karena nanti ada daging kemasan distribusinya satu bulan sekali," ujar Rizaludin di lokasi.