Jakarta, Gatra.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya lonjakan volume penumpang memasuki long weekend Idul Adha. Hingga Selasa (27/6), terdapat sebanyak 159.838 pelanggan kereta api (KA) Jarak Jauh.

"Angka ini meningkat 66% dibanding Selasa pekan sebelumnya (20/6) yang berjumlah 96.416 pelanggan," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/6).

Memasuki hari ini, Rabu (28/6), ia menuturkan bahwa berdasarkan pantauannya, total tiket KA Jarak Jauh yang terjual pada periode long weekend Idul Adha selama periode Selasa (27/6) hingga Minggu (2/7) sebanyak 703.431 tiket. Ini mecapai jumlah rata-rata 117.238 tiket per hari. Jumlah ini juga sebesar 93% dari total keseluruhan tiket KA Jarak Jauh yang tersedia sebanyak 754.450 tiket.

Total sebanyak 1.340 KA Jarak Jauh dioperasikan KAI selama periode ini. Terdapat penambahan 18 perjalanan KA dibanding pekan sebelumnya sebanyak 1.322 perjalanan.

Beberapa KA yang ditambah perjalanannya meliputi KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp), KA Manahan (Gambir - Solo Balapan pp), KA Pandalungan (Gambir - Jember pp), KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp), dan KA Kaligung (Semarang Poncol - Cirebon Prujakan pp). 

Hal ini menyusul hasil pantauan rute favorit masyarakat yang terlihat, yaitu Jakarta - Bandung pp, Jakarta - Purwokerto pp, Jakarta - Surabaya pp, Medan - Tanjungbalai pp, Yogyakarta - Banyuwangi pp, serta Bandung - Surabaya pp.

Joni mengimbau kepada masyarakat yang kehabisan tiket agar memilih tanggal dan rute alternatif. Ia juga menyebutkan agar masyarakat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access. "Ini akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," lanjutnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya agar masyarajat tidak tertinggal kereta.

“Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api khususnya di momen long weekend Idul Adha ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan terkendali,” pungkasnya.