Home Nasional Keteladanan Nabi Ibrahim Dalam Kehidupan

Keteladanan Nabi Ibrahim Dalam Kehidupan

Jakarta, Gatra.com - Peristiwa kurban erat kaitannya dengan sosok Nabi Ibrahim. Sejatinya, sosok Nabi Ibrahim memiliki nilai-nilai keteladanan yang bisa diikuti.

 

Wakil Sekretaris Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, KH Endang Mintarja, menuturkan bahwa Nabi Ibrahim perlu menjadi role model dalam beragama. Kerap disebut sebagai kekasih Allah SWT., sikap Nabi Ibrahim harus bisa tetap diteruskan.

 

"Nabi Ibrahim selalu mengutamakan perintah Allah SWT.," ujar KH Endang Mintarja usai menjadi Imam dan Khatib pelaksanaan salat Idul Adha di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (28/6).

 

Ia menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim juga merupakan sosok yang tidak pernah mengeluh. Rezeki yang didapatnya, dianggap selalu milik Allah SWT. sehingga beliau menerima dengan lapang dada.

 

Nabi Ibrahim juga menekankan upaya memperkuat iman dengan logis-rasional. Bukan hanya dalam beribadah maupun urusan duniawi, Nabi Ibrahim menempuh penalaran yang logis untuk memperkokoh keimanannya.

 

"Dalam beragama orang harus mempertimbangkan dan mendasari secara logis dan rasional. Di abad perkembangan teknologi, beragama dengan memadukan kekuatan wahyu dan nalar mendapat momentum dan relevansi," katanya.

 

Selain itu, dalam kehidupan bermasyarakat, sosok Nabi Ibrahim juga selalu berupaya makan bersama orang lain di pagi atau petang hari. Ini menunjukkan kedermawanan dan bagaimana cara bermasyarakat.

 

"Kita bisa mengambil pelajaran bahwa tauhid yang benar, Islam yang benar, harus mampu menumbuhkan kesadaran dan solidaritas sosial," lanjutnya.

 

Nilai-nilai Islam bukan hanya soal ritual beragama, melainkan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. KH Endang Mintarja menegaskan bahwa kesungguhan beragama perlu terwujud dalam bentuk nyata, bukan hanya terucap saja. Sosok Nabi Ibrahim bisa menjadi contoh bagaimana berperilaku, termasuk pada keseharian yang dijalankan.

 

"Orang-orang yang merugi amalnya yakni mereka yang selama di dunia melakukan upaya yang sia-sia tetapi mereka selalu merasa melakukan kebaikan," pungkasnya.

 

 

 

66