Jakarta, Gatra.com- Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro di Asia Pasifik jalin kerja sama dengan tiga kawasan residensial dalam kurun waktu 1 bulan. Ini merupakan prestasi tersendiri yang diciptakan oleh Beam Mobility di Indonesia.
Kolaborasi ini dimulai pada awal Juni dengan Jababeka, kemudian dilanjutkan dengan Citra Raya dan yang terbaru adalah di Kota Harapan Indah, Bekasi. Beam Mobility menyediakan layanan ride-sharing sepeda elektrik di kawasan komersial, hunian, pendidikan hingga perkotaan.
“Kerja sama yang kami lakukan dengan tiga kawasan residensial ini mengukuhkan visi dan misi kami untuk menghadirkan layanan ride-sharing sekaligus untuk membantu meningkatkan kualitas udara di kawasan ini menjadi lebih bersih dan bebas polusi,” ungkap Country Manager Beam Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6).
Melalui penyediaan layanan ride-sharing kendaraan ramah lingkungan, Beam Mobility berupaya untuk ikut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, aman, menyenangkan dan minim polusi.
Baca juga: IKEA Ajak Masyarakat Indonesia Nikmati Perayaan Midsummer
Layanan yang dinisiasi oleh Beam Mobility merupakan salah satu solusi alternatif guna mengurangi ketergantungan atas penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, sehingga sedikit banyak dapat membantu upaya pemerintah Indonesia dalam mengejar target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Saat ini, Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali.
Lebih jauh, layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan residensial dan kawasan pendidikan seperti Universitas Indonesia di Depok. “Kami terus menargetkan untuk berkolaborasi dengan lebih banyak kawasan residensial dan pendidikan lainnya dalam kurun waktu beberapa bulan ke depan," papar Devraj.
GM Corporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso mengapresiasi dan mendukung upaya Beam Mobility memperkenalkan layanan armada mikromobilitas ramah lingkungan di Kota Jababeka. "Setelah menghadirkan layanan ini selama kurang lebih dua bulan, kami melihat perubahan signifikan dari masyarakat di Kota Jababeka, salah satunya adalah penggunaan armada Beam khususnya oleh mahasiswa di sini," katanya.
Khusus di Jababeka telah diresmikan warehouse Beam Mobility pertama di kawasan ini. "Warehouse ini nantinya akan berfungsi untuk penyimpanan unit serta suku cadang yang dibutuhkan tentunya untuk memudahkan penggunaan kendaraan Beam,” katanya.
Baca juga: DBS: Fitur LiveBetter Dorong Gaya Hidup Keberlanjutan dan Green Invesment
Sementara itu, Estate Management Manager PT Ciputra Residence, Fransiscus Yohanes mengungkapkanbahwa kolaborasi ini sejalan dengan semangat EcoCulture yang diterapkan disini. Apalagi Citra Raya merupakan kawasan hunian yang memiliki luas sekitar 2760 Ha.
"Hadirnya kendaraan ramah lingkungan Beam Mobility merupakan upaya kami dalam memberikan fasilitas terbaik bagi penghuni Citra Raya. Terdapat berbagai fasilitas pendidikan, rekreasi, kesehatan, agama dan retail dimana kendaraan ramah lingkungan Beam dapat mengakomodir mobilitas lebih dari 70 ribu masyarakat kami," tuturnya.
Hal senada juga diucapkan oleh GM Town Management Damai Putra Group, Cut Vita Hanum Zola yang menyebut bahwa kerja sama ini mendukung kawasan Kota Harapan Indah sebagai kawasan mandiri seluas 2200 Ha terdepan di Timur Jakarta. Dimana yang selalu mengedepankan kebutuhan penghuni khususnya akan kebutuhan akan lingkungan yang asri dan terbebas dari polusi.
"Kolaborasi kami dengan Beam Mobility juga sejalan dengan program Langit Biru yang dicanangkan pemerintah. Terdapat sebanyak 500 armada Beam yang dapat digunakan oleh penghuni Kota Harapan Indah, dan armada ini dapat menjadi salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan untuk perjalanan singkat yang menyenangkan,” papar Hanum.
Baca juga: Demi Kurangi Emisi Gas Karbon, DHL Express Tambah 24 Van Listrik di Indonesia
Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT, sehingga kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time, melalui aktivasi geofencing. Lalusecara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan penggantian baterai. Setiap armada juga dilengkapi dengan baterai cadangan.