Jakarta, Gatra.com - Gelaran event JakCloth akan kembali hadir pada tanggal 5 hingga 9 Juli 2023 mendatang. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, gelaran JakCloth tahun ini akan kembali dimeriahkan konser dari musisi Indonesia.
Direktur Operasional JakCloth, Perdana Kusuma mengatakan, adanya pertunjukan musik sekaligus mengembalikan konsep JakCloth yang sebetulnya sudah hadir pada awal gelaran tahun 2009 lalu. Apalagi, kerinduan audiens JakCloth terhadap pertunjukan musik ditengah pameran brand pakaian lokal pun diakui cukup tinggi.
"Akhirnya kami usung konsep belanja clothing sambil nonton konser. Yang beda dengan konser-konser lainnya adalah tiket kami termurah hanya Rp30 ribu,” ujar Perdana dalam konferensi pers di Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Senin (26/6).
Disisi lain, event ini juga akan mendorong roda ekonomi dari pelaku usaha Fashion lokal. Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Fiki Satari, mengatakan, dalam JakCloth akan ada 1.300 produk UMKM lokal yang bukan terlibat dalam kegiatan, tapi juga aktif membangun relasi.
Semangat ini pula yang diakui Fiki akan punya dampak positif terhadap akses pasar pelaku usaha lokal. Tak pelak, pemerintah pun menggandeng JakCloth untuk melakukan intervensi kepada produsen produk dalamnya.
"Salah satunya melalui program pembiayaan KUR (kredit usaha rakyat). Tahun ini saja demainnya mencapai Rp450 triliun,” bebern.
Apalagi, saat ini pasar Fashion dikuasai oleh kalangan muda. Pelaku usaha dibidang gaya hidup pun, sudah seharusnya diberikan perhatian lebih dari sektor pembiayaan produksi. Melalui JakCloth diharapkan ekosistem pelaku usaha dibidang Fashion pun akan makin meningkat.
"Kami cari lokomotif penarik gerbong, atau kapal penarik tongkang. Kami melihat JakCloth ini menarik ekosistem musik dan kuliner,” tuturnya.