New Delhi, Gatra.com - Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, baru-baru ini memberikan komentar mengenai perlindungan terhadap minoritas Muslim di India yang menjadi perdebatan. Komentarnya ini disampaikan saat kunjungan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Obama mengatakan kepada CNN bahwa isu mengenai "perlindungan minoritas Muslim di India yang mayoritas Hindu" layak untuk dibicarakan dalam pertemuan antara Modi dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Obama menyatakan bahwa tanpa perlindungan yang memadai, "ada kemungkinan kuat bahwa India pada suatu saat akan terpecah belah".

Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, merespons komentar tersebut dengan menyebut Obama sebagai orang yang tidak konsisten dalam pendiriannya. Sitharaman menyatakan rasa terkejutnya bahwa Obama membuat pernyataan semacam itu ketika Modi sedang mengunjungi Amerika Serikat dengan tujuan memperdalam hubungan kedua negara.

Ia juga menambahkan, "Obama memberikan komentar mengenai Muslim di India, sementara pada masa kepemimpinannya, Amerika Serikat terlibat dalam serangan di negara-negara mayoritas Muslim, mulai dari Suriah hingga Yaman. Mengapa kita harus mendengarkan tuduhan dari orang seperti dia?" seperti dilaporkan Reuters, Senin (26/6)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyampaikan keprihatinan mengenai perlakuan terhadap Muslim dan minoritas agama lainnya di India di bawah pemerintahan Partai Nasionalis Hindu yang dipimpin oleh Modi. Namun, pemerintah India mengklaim bahwa mereka memperlakukan semua warganya secara adil dan setara.