Jakarta, Gatra.com - Destinasi wisata di Kabupaten Magetan makin hari kian beragam. Selain Gunung Lawu, Kampung Susu, dan Telaga Sarangan, ada pula destinasi yang tak kalah menarik, yaitu Taman Refugia.

Taman seluas kurang lebih tiga hektare ini memiliki lebih dari 50 jenis bunga. Selain itu, taman ini juga menyajikan pemandangan memukau dan instagramable sehingga sangat menarik untuk dijadikan spot foto.

Demi memajukan berbagai potensi wisata tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas pun bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar sosialisasi “Gerakan Sadar Wisata dan Pelayanan Masyarakat di Kabupaten Magetan”. Tak hanya sosialisasi, kegiatan ini juga diikuti oleh para anak muda Magetan dalam rangka Pameran Foto Wisata Hits Magetan.

“Tema hari ini, Gerakan Sadar Wisata di Kabupaten Magetan merupakan salah satu contoh kita menjadi bagian yang ingin terus maju dan berhasil. Kabupaten Magetan memiliki segala macam atraksi atau destinasi yang beragam. Begitu banyak destinasi yang hadir di tanah Magetan ini insyaallah membawa keberkahan,” ungkap dia dalam keterangannya, Minggu (25/6/2023).

Ibas kemudian mengajak masyarakat Magetan untuk terus bersyukur dan menjaga objek wisata yang ada. “Kita juga bersyukur, Kabupaten Magetan memiliki telaga, walaupun kita tidak punya laut, pantai, pesisir, tetapi di Magetan memiliki berbagai telaga yang telah dikenal masyarakat luas," ujarnya.

"Belum lagi saya yakin semangat teman-teman kelompok sadar wisata yang mencoba mengembangkan potensi destinasi baru, yaitu desa-desa wisata, kebun wisata stroberi, kampung susu, dan tempat yang kita pakai untuk berkumpul saat ini, Taman Refugia. Insyaallah membawa keindahan, kenyamanan, dan juga mengisahkan bahwa kampung Magetan terus berbenah meningkatkan potensi wisatanya dari tahun ke tahun,” terang Ibas lagi.

Ibas bersama Partai Demokrat terus mendorong dan memberi dukungan agar pariwisata di Kabupaten Magetan terus maju dan meningkatkan kesadaran untuk mencari hal baru. Hal ini bertujuan untuk menuju meningkatkan pendapatan ekonomi yang baru.

“Sumber daya manusia, teman-teman di Kabupaten Magetan harus terus dibenahi, ditingkatkan, dan saya mengajak Kemenparekraf juga menambah jam terbang dalam melakukan pelatihan, pembelajaran, dan promosi, sekaligus juga bersama dengan daerah lain,” tutur Anggota DPR RI Dapil Jatim VII ini.

Ibas berharap pariwisata Indonesia yang dikenal dunia tidak hanya Bali saja, tetapi perlu juga adanya top-top destinasi liburan lainnya. Setidaknya ada 10 atau bahkan lebih destinasi yang menjadi prioritas, baik dalam skala internasional, nasional, provinsi, kabupaten/kota, bahkan desa-desa.

Dalam kunjungannya di Taman Refugia, Ibas juga berpesan agar tiap destinasi wisata harus memperhatikan kebersihan, kenyamanan, keamanan, dan penerapan CHSE pasca pandemi COVID-19. “Kalau sudah seperti itu, baru kita sadar bahwa Gerakan Sadar Wisata di Kabupaten Magetan akan menciptakan tempat-tempat wisata yang keren, kece, dan kreatif,” imbuhnya.

Bersama para influencer millennial, Ibas tampak begitu menikmati kunjungannya di Taman Refugia. Ia berharap agar usaha kreatif dapat terus berkembang. “Karena kalau wisata kita terbuka, dipromosikan terus-menerus, ekonomi secara keseluruhan sebagai multiplier effect dapat terus bergerak. Kuliner, souvenir, tempat perbelanjaan oleh-oleh, dan fasilitas pendukung lainnya menjadi maju dan sejahtera seluruhnya,” katanya.

Adisava, salah satu peserta mengaku senang dengan kedatangan Ibas. “Alhamdulillah, Mas Ibas ke sini dapat memberikan dukungan untuk potensi anak muda dan wisatanya. Apa yang disampaikan Mas Ibas sangat menginspirasi kami. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat meningkatkan perekonomian di Magetan, salah satunya di Taman Refugia ini. Terima kasih Mas Ibas,” ungkapnya.

Ayi, owner Coklat Tempe dari Magetan juga mengungkapkan hal yang sama. “Harapan kami semoga produk-produk UKM dari Magetan dapat dikenal di seluruh Indonesia dan semoga Mas Ibas dapat terpilih kembali menjadi anggota DPR RI, agar bisa terus membantu rakyat kecil seperti kami,” tutur Ayi.