Palembang, Gatra.com - Jabatan Teddy Meilwansyah sebagai Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) diperpanjang. Ini menyusul usai Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyerahkan SK Perpanjangan Pj bupati kabupaten setempat baru-baru ini.

Deru mengatakan, pada 22 Juni lalu genap setahun yang bersangkutan memimpin Kabupaten OKU sebagai Pj. Karena tak ingin terjadi kekosongan pimpinan di Bumi Sebimbing Sekundang, maka harus ditunjuk kembali Pj yang tetap dipercayakan kepada Teddy Meilwansyah. Hal ini ditandai dengan penyerahkan SK perpanjangan Teddy sebagai Pj Bupati OKU untuk satu tahun ke depan.

“SK Perpanjangan sebagai Pj Bupati OKU sudah diserahkan. Pj itu paling lama sesuai aturannya satu tahun,” ujarnya, Minggu (25/6).

Dengan amanah yang diberikan, Deru berpesan kepada Teddy Meilwansyah agar lebih cermat lagi dalam bekerja lantaran tantangan ke depan akan lebih dinamis.

“Kalau sebelumnya mungkin bisa dimaklumi. Namun, ke depan masyarakat tentu sudah bisa menilai. Karena itu, pertahankan prestasi yang baik ini,” kata dia.

Meski di dalam SK tersebut waktu perpanjangan yang ditetapkan satu tahun, sambungnya, namun kinerja Pj bupati tetap bisa dikoreksi setiap saat. Karena itu, kinerja bupati harus terus ditingkatkan lantaran di dunia yang serba digital dan modern saat ini semua masyarakat bisa mengawasi.

“Begitupun dengan Forkopimda, ibarat organ tubuh dari kabupaten dan kota maka koordinasi kedua belah pihak sebaiknya tidak hanya formil, namun juga dilakukan secara nonformil agar lebih kuat,” ujar dia.

Sementara itu, Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah, menyatakan siap menjalankan amanah dan kepercayaan Gubernur Sumsel untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten OKU sebagai Pj Bupati.

“Pastinya kita akan lakukan kolaborasi dan sinergi dengan stakeholder serta Forkopimda dan pemangku kebijakan. Tujuannya tak lain untuk memajukan Kabupaten OKU dan goalnya dapat mensejahterakan Kabupaten OKU,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap dukungan semua pihak untuk menjalankan program-program yang ada dan menjadi fokus Gubernur Sumsel di antaranya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). “Salah satu prioritasnya adalah menerapkan program GSMP. Ini akan terus kami dukung dan mulai dijalankan di OKU yakni gerakan ASN menanam cabai, bawang terong dan lainnya sebanyak 10 varian di kantor maupun di rumah masing-masing,” katanya.