Makkah, Gatra.com - Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2023 telah berakhir. Sebanyak 165 jemaah yang tergabung dalam kloter 34 asal embarkasi Batam (BTH) menjadi kloter terakhir yang mendarat di Jeddah, Sabtu (24/6) kemarin. Mereka diberangkatkan melalui kuota tambahan.
Senyum sumringah terlihat dari wajah Wahyu Hidayati, warga Merangin Jambi setibanya di hotel Syafayir al Hayaa, Makkah. Persiapan yang dilakukan Wahyu hingga tiba di tanah suci sekitar sebulan.
“Dikabari akhir Mei, terasa dadakan. Alhamdulilah sudah sampai. Seharusnya berangkat tahun depan,” katanya.
Baca Juga: Saudi: Biaya Haji Tahun Ini Turun 39% untuk 1,4 Juta Jemaah
Ketua kloter 34 Muhsin mengatakan, kloternya berangkat dari asrama haji Jumat (24/6) siang dan terbang malamnya pukul 19.
“Alhamdulillah perjalanan aman, lancar. Sampe Jeddah jam 03.45,” katanya.
Dia dan jemaahnya sudah mengenakan kain ihram sejak dari asrama haji.
Di kloter 34 BTH, terdapat satu orang jemaah berusia 80 tahun dan tiga orang berkursi roda. Menurut dia, jemaah rata-rata baru masuk dalam kuota tambahan sebulan terakhir. “Kalau petugas, 2-3 baru tahu,” ucapnya.
Kepala sektor 4 Daerah Kerja Makkah Haris Fadillah mengatakan, jemaah akan melaksanakan umrah qudum. Karena bus salawat sudah berhenti beroperasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bidang transportasi untuk memfasilitasi pemberangkatan jemaah ke Masjidil Haram.
Baca Juga: Suasana Haru Mengiringi Keberangkatan Jemaah Calon Haji Asal Blora
Hari menambahkan, jemaah diminta untuk istirahat dulu sebelum melanjutkan umah. “Kalau sudah pulih dan fresh, baru berangkat umrah wajib. Biar kondisinya terjaga,” jelasnya.
Hingga closing date, total ada 558 kloter dengan jumlah 209.782 jemaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Suci. Adapun rinciannya 276 kloter dengan 103.809 jemaah mendarat di Bandara Madinah, sementara 282 kloter dengan 105.973 jemaah mendarat di Bandara Jeddah. Reporter Gatra, Adi Wijaya melaporkan dari Makkah dan Madinah.