Jakarta, Gatra.com - Persiapan jelang dimulainya tahun ajaran baru 2023/2024, membuat banyak lembaga bimbingan belajar mulai berbenah. Upaya peningkatan kualitas dan mutu kian dikejar guna memastikan para pelajar nantinya menerima pengalaman belajar optimal.
Paradigma ini juga yang mendorong Zenius untuk melakukan audit menyeluruh terhadap 264 cabang Primagama di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga wilayah timur Indonesia. Pendekatan tersebut dilakukan untuk memastikan setiap cabang Primagama mempertahankan tingkat mutu yang sama dalam pembelajaran dan seluruh aspek bisnisnya.
"Dengan demikian, siswa akan mendapat pengalaman belajar optimal. Upaya ini juga sekaligus untuk menyeragamkan standar yang sama di setiap cabang Primagama," kata Founder dan CEO Zenius, Sabda PS dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/6).
Hasil dari audit tersebut, sambung Sabda, menunjukan bahwa sebagian kecil cabang tidak mampu memenuhi standar yang ditetapkan, meski telah diberikan waktu untuk melakukan perbaikan. Berdasar temuan tersebut, pihaknya pun memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan cabang-cabang yang mendapat nilai dibawah standar.
"Sementara yang masih beroperasi, dipastikan solid dan memiliki visi dan standar yang sejalan dengan Zenius untuk melakukan perubahan di pendidikan Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Chief of New Primagama Elisabeth Maria Siburian, mengatakan Zenius membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di dunia pendidikan. Investasi tersebut dalam bentuk pemegang lisensi New Primagama.
"Kami berharap akan lebih banyak pihak yang tertarik untuk bergabung menjadi pemegang lisensi New Primagama dan menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia," ujar Elisabeth.
Elisabeth menyebut, investasi di bidang pendidikan dianggap menjanjikan sebab permintaan akan pendidikan berkualitas terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.
"Investasi pendidikan pun punya dampak sosial positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di masa depan," tegasnya.