Semarang, Gatra.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Jejaring Mitra Kerja Sama pada Kamis (22/6).
Evaluasi dan pengembangan ini diikuti oleh 200 peserta dari lembaga kerjasama dan perwakilan masing masing Fakultas di UIN Walisongo Semarang. Kegiatan yang berlangsung di Teater Lantai 4 Gedung Kiai Saleh Darat ini, dibuka oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua mitra atas kehadirannya. Kerja sama ini merupakan mandatori kampus terutama dalam pengabdian masyarakat dan proses riset,” ujar Imam.
Baca Juga: 1.004 Calon Mahasiswa Baru Lolos Jalur UTBK-SNBT UIN Walisongo, Ini Alur Registrasinya
Rektor pun mengapresiasi Kabupaten/Kota yang membantu menjadi tempat pengabdian masyarakat. Menjadi tempat bermasyarakat, dan bahkan beberapa support anggaran penuh dari full funded seperti dari Kabupaten Rembang, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blora, dan lainnya.
“Kerjasama ini perwujudan visi UIN Walisongo untuk mewujudkan Unity of Sciences,” sebutnya.
Dalam rangka penyempurna dan pelengkap konsep Unity of Sciences UIN Walisongo membuka Fakultas Kedokteran. Melalui Fakultas ini, UIN Walisongo ingin berkontribusi langsung ke keselamatan dan dirasakan masarakat.
“Saat ini sarana dan prasarana sudah lengkap, laboratorium terintegrasi, ruang training, 41 dokter serta ruang kuliah,” terangnya.
Bupati Rembang Abdul Hafidz yang ikut hadir, mengapresiasi UIN Walisongo dalam komitmennya untuk menghidupkan kembali mitranya.
“UIN Walisongo berkembang sangat pesat. UIN Walisongo maju karena sinergi dengan berbagai mitra untuk masyarakat. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah program Pemkab Rembang untuk beasiswa Perguruan Tinggi,” katanya.
Rembang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, katanya, mendorong masyarakat tidak semangat belajar. Melalui skema beasiswa ini, bisa memotivasi mereka untuk belajar dan menjadi motor penggerak sosial ekonomi di Kabupaten Rembang.
“Terima kasih kepada UIN Walisongo, dunia usaha dan pemerintah telah bekerjasama yang menguntungkan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog Evaluasi Kerjasama yang dipimpin oleh Dr.Achmad Arief Budiman,M.Ag. Kata Arief, kerjasama di UIN Walisongo diharapkan terimplementasikan dengan baik.
“Bukan hanya dokumen MoU dan MoE, tapi harapannya ada implementasi komplit dalam penjaminan untuk dan kepuasan mitra, dan kerjasama bisa mendapat keuntungan pengembangan institusi,” jelasnya.