Jakarta, Gatra.com- PT. Rohto Laboratories Indonesia kembali mengadakan rangkaian kegiatan Rohto Lab goes Japan bersama para konsumen setia tanah air pada bulan Juni 2023 ini. Rohto Lab goes Japan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para distributor, grosir dan outlet (toko kosmetik) yang berhasil mencapai target penjualan dalam kurun waktu 1 tahun.
“Kami sangat bersyukur, Rohto bisa sangat dikenali dan diminati di Indonesia. Dimana tidak lain, hal ini tentunya terjadi karena dukungan dari banyak pihak terutama customer loyal kami di Indonesia," kata President Director PT. Rohto Laboratories Indonesia, Tham Mukdaya Massidy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/6).
Pada kegiatan ini, Rohto mengajak para undangan untuk bisa mengunjungi pusat Research & Development Rohto dan pabrik Rohto di Jepang secara langsung, sekaligus melihat proses produksi dari PT Rohto Japan.
Baca Juga: BRIN: Produk Kosmetik Skin dan Sun Care Mendominasi Market Share
Melalui kunjungan Rohto Research Village di Kyoto ini, Rohto memperlihatkan beberapa area proses Research & Development untuk produk skincare ternama dari Rohto, diantaranya Hada Labo dan Skin Aqua.
Dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik Rohto yang terletak di Ueno Techno Center, dengan memperlihatkan proses produksi produk-produk yang telah beredar di pasaran, seperti Hada Labo, Skin Aqua, dan Rohto Eye Drops.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin menunjukkan dedikasi kami dengan selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada pelanggan melalui produk-produk Rohto," papar Mukdaya.
Rohto Indonesia adalah perusahaan multinasional dalam industri farmasi dan kosmetik, dimana merupakan anak perusahaan dari Rohto Pharmaceuticals Co, Ltd, yang berbasis di Osaka - Jepang. Dimana Rohto Indonesia selalu berkomitmen kepada pelanggan untuk selalu mempertahankan kualitas produk kelas dunia.
"Dengan melakukan research dan inovasi setiap tahunnya, Rohto akan selalu menciptakan produk terbaik dan bermanfaat yang bisa dicintai masyarakat. Maka dari itu, selain memiliki pabrik sendiri Rohto juga menyediakan lembaga riset sendiri di Jepang," tambah Mukdaya.
Baca Juga: Larangan Bawa Skin Care Ke Sekolah, Psikolog: Perlu Pembicaraan Antara Sekolah Dengan Murid
Dalam perkembangannya, Jepang dikenal di seluruh dunia sebagai negara yang rakyatnya memiliki umur panjang yang luar biasa. Dalam hal ini, Masaya Saito selaku Wakil Presiden Eksekutif Rohto Jepang turut mengungkapkan kontribusi Rohto dalam mengupayakan pentingnya kesehatan masyarakat.
“Memang benar bahwa harapan hidup di Jepang meningkat, tetapi di atas itu, Rohto berusaha untuk memperpanjang harapan hidup sehat sehingga orang dapat memenuhi hidup mereka dalam keadaan sejahtera," jelas Executive Vice President Rohto Japan, Masaya Saito.
Untuk itu, lanjut dia, Rohto berkomitmen untuk terlibat dalam beragam penelitian dan pengembangan serta kegiatan kontribusi sosial untuk menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial selama mungkin. Serta meninjau kehidupan dasar dalam rutinitas sehari-hari adalah yang paling penting.
"Ketika berbicara tentang kesehatan, tidak hanya obat-obatan yang bisa menjadi topik. Itulah sebabnya kami mencoba pengobatan regeneratif, yang juga melibatkan makanan sebagai bisnis. Dari setiap aspek kesehatan dan kecantikan, kami menawarkan konsep "perawatan diri" melalui semua produk dan layanan kami”, ujar Masaya Saito.
Masaya Saito juga menambahkan bahwa di Jepang, Rohto Pharmaceuticals lebih memiliki kesan yang kuat sebagai "perusahaan perawatan mata". Namun, sebenarnya sejak tahun 2000-an, 60% fokus Rohto ada di bisnis perawatan kulit.
“Sebagai sejarah, asal-usul perusahaan, bisnis kami dimulai dari obat gastrointestinal yang disebut “Ikatsu”. Kemudian pindah ke obat tetes mata sebagai solusi untuk penyakit mata yang lazim pada saat itu," jelas Masaya Saito.
Teknologi ini kemudian diterapkan pada perawatan kulit dan sistem budidaya steril untuk obat tetes mata digunakan untuk pindah ke pengobatan regeneratif. Sekarang, penemuan dari pengobatan regeneratif dapat digunakan untuk perawatan mata dan perawatan kulit.
Sementara pengembangan penelitian perawatan mata kami, kami menemukan pendekatan baru sebagai suplemen. Secara eksternal, mungkin melihat segmen bisnis yang berbeda, tetapi pada kenyataannya, masing-masing terhubung erat bersama,” tambah Masaya Saito.