Jakarta, Gatra.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan soal potensi kericuhan yang akan terjadi menjelang Pemilihan Umum 2024.
"Ini pengalaman di tahun 2019 pada saat tingkat kepercayaan publik terhadap Polri tinggi, kita masih dihadapkan dengan kerusuhan-kerusuhan pasca penghitungan, baik di Bawaslu, depan DPR/MPR," kata Sigit melalui daring, Rabu (21/6).
"Jadi terburuk kita akan mengalami hal yang sama, terburuk ya," imbuhnya.
Sigit pun mengimbau jajarannya agar menjadi pendingin situasi atau cooling sistem yang kini mulai memanas jelang Pemilu 2024.
Ia pun mengajak kepada anggota Polri untuk menemui para peserta kontestasi Pemilu 2024 agar tidak mengorbankan rakyat.
"Oleh karena itu, setiap saat kita bertemu dengan para calon-calon pemimpin nasional selalu kita ingatkan, jangan korbankan rakyat. Jadi rekan-rekan harus berani menyampaikan hal yang sama kepada temen-temen rekan-rekan yang mungkin nanti ikut dalam kontestasi," beber Sigit.
"Perbedaan boleh ada, namun persatuan kesatuan tetap harus di jaga," pungkasnya.