Home Teknologi Peluncuran Satria-1 Disambut Antusias Para Putri Daerah

Peluncuran Satria-1 Disambut Antusias Para Putri Daerah

Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), resmi meluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6) waktu setempat.

Satria-1 merupakan satelit multifungsi yang ditargetkan bergerak menempati orbit 146°BT hingga November mendatang di atas langit provinsi Papua.

Peluncuran Satria-1 disambut antusias Putri Indonesia Gorontalo 2023, Marsya Rarentewan. Menurutnya, dengan peluncuran Satria-1 menjadi langkah permulaan yang baik untuk perkembangan teknologi digital di Indonesia.

“(Kehadiran) Satria-1 dapat membawa semua pelosok daerah di Indonesia jadi terhubung ke berbagai negara di dunia. Saya berharap Indonesia lebih memiliki hak khusus dengan diluncurkannya Satria-1,” ujar Marsya dalam keterangannya yang diterima pada Rabu (21/6).

Secara khusus Marsya mengungkapkan terima kasihnya pada pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo, dengan upaya memajukan sektor digital ini.

Putri Indonesia Berbakat 2023, Veronica Windy Hapsari juga menilai, dengan peluncuran Satria-1 maka pelosok daerah yang masih terbatas konektivitasnya akan mempunyai akses luas terhadap jangkauan internet. Peluncuran Satria-1 berkontribusi penting mengurangi ketimpangan serta perbedaan akses digital internet di Indonesia.

Menurut Veronica, memastikan konektivitas jaringan internet hingga ke pelosok daerah di Indonesia memang bukanlah tugas mudah. Namun melalui infrastruktur Satria-1 mampu merealisasikan hal tersebut sampai ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong mengatakan bahwa kehadiran Satria-1 dapat memberikan kontribusi besar terhadap aktivitas komunikasi publik pemerintah. Khusunya para Penyuluh Informasi Publik (PIP) yang selama ini bekerja jarak jauh dari berbagai daerah di Indonesia, namun terbatas atau tak terkoneksi dengan jaringan internet.

“Satria-1 juga bisa dimanfaatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ingin mengajukan proposal program dan penyebaran informasi kepada masyarakat,” papar Usman.

Selain itu, Usman menambahkan, fasiltas Satria-1 siap diperuntukan pada sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan yang ikut menyentuh kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, Arief Tri Hardiyanto menyebut bahwa Satria-1 merupakan capaian hebat pemerintah guna memajukan digital Indonesia guna kepentingan publik. Semua perangkat Satria-1 dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan bahwa perangkat berfungsi baik.

Sebagai informasi, Satria-1 diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX). Satria-1 adalah satelit milik pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia yang beroperasi multifungsi.

200