Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa pemerintah saat ini tengah melakukan pembicaraan terkait penambahan persentase saham di PT Freeport Indonesia. Ia mengatakan porsi saham tersebut akan bertambah lebih dari 51%.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan proyek pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa (20/06). “Ini masih proses pembicaraan terus, intinya kita minta tambahan. Persentasenya bukan di 51 persen tetapi ada tambahan persentase,” kata Jokowi.
Namun, dalam kesempatan tersebut Jokowi tidak menyebutkan dengan rinci berapa penambahan porsi saham tersebut. Yang jelas kata Jokowi, saat ini proses penambahan saham tersebut masih berproses. "Masih proses sedikit lagi, selesai nanti lebih besar dari sekarang. Yang jelas tidak lebih kecil, tapi lebih besar, itu aja,” tegasnya.
Untuk diketahui, Pemerintah memberikan syarat kepada PT Freeport Indonesia untuk menambahkan tambahan porsi saham sebesar 10% untuk memperpanjang kontrak alias Izin Usaha Pertambangan Khusus. “Kami akan ikuti arahan dari pemerintah. Belum (perpanjangan izin tambang), kami ikut saja. Kami menyambut baik soal ini karena ada sumber daya di situ, sayang apabila tidak dilanjutkan. Namun, kami ikuti arahan pemerintah," ujar Tony di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/5) lalu.