Jakarta, Gatra.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengungkapkan adanya temuan sebanyak 3.490 temuan yang memuat 5.266 permasalahan senilai Rp25,85 triliun dari hasil Ikhtiar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II-2022. Temuan tersebut diungkapkan oleh Ketua BPK Isma Yatun dalam sidang paripurna ke-27 masa sidang 5 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
"Pada kesempatan yang baik ini kami sampaikan pula, kisaran hasil pemeriksaan semester 2 tahun 2022 atas 388 laporan hasil pemeriksaan yang terdiri dari 1 LHP keuangan 177 LHP kinerja, 210 LHP dengan tujuan tertentu," kata Isma.
Isma juga mengungkapkan bahwa, dalam IHPS tersebut memuat temuan-temuan pemeriksaan yang seluruhnya bernilai Rp25,85 triliun, dengan rincian temuan terkait ketidakhematan, ketidakefisienan, dan ketidakefektifan atau 3E sebesar Rp11,20 triliun serta temuan terkait ketidakpatuhan sebesar Rp14,65 triliun.
"Selain itu di IHPS tersebut juga mengungkapkan temuan terkait kelemahan sistem pengendalian intern," sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata Isma selama proses pemeriksaan entitas yang terlibat telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran uang dan atau penyerahan aset sebesar Rp577,69 miliar.