Banyuasin, Gatra.com - Bupati Banyuasin l, Sumatera Selatan (Sumsel), Askolani Jasi sudah menyiapkan wilayah serta kesiapan infrastruktur untuk acara Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30. Diperkirakan ada 10.000 peserta dari seluruh Indonesia akan hadir dalam acara tersebut dan berkumpul di Banyuasin.
Maka itu, agar dapat menampung peserta dari seluruh Indonesia, Askolani memastikan jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal) Betung bisa difungsionalkan saat pelaksanaan puncak Harganas nanti. Terutama di ruas Pangkalan Balai - Musi Landas.
"Untuk fungsional saat Harganas mendatang, Insya Allah tol Kapal Betung di Banyuasin bisa dilalui. Karena, saya sudah mencobanya dan sebagian besar jalan siap untuk dilalui," ujar Askolani, Senin (19/6).
Usai melakukan pengecekan, menurutnya hanya beberapa titik jalan saja yang masih dilakukan pembangunan. Akan tetapi, secara keseluruhan tol Kapal Betung di wilayah Kabupaten Banyuasin sudah bisa difungsionalkan.
"Tinggal lagi pihak Waskita Sriwijaya mengkebut pengerjaan exit tol baik yang ada Musi Landas maupun di Pangkalan Balai. Karena, saat ini exit tol di dua lokasi masih dilakukan pengerjaan untuk segera diselesaikan," ucapnya.
Menurutnya, waktu tempuh dari Pangkalan Balai ke Musi Landas terbilang sangat singkat. Apalagi jika melalui Jalintim bisa sampai satu jam bahkan lebih.
"Artinya kalau melalui tol hanya sekitar 15 menit sampai 25 menit tergantung kecepatan kendaraan. Jadi sangat pas dalam momen Harganas nanti jika ingin difungsikan," kata Askolani
Saat ini beberapa ruas jalan tol terlihat sudah mulus dengan coran, dan ada beberapa titik jembatan yang sudah dibangun belum dilakukan pemulusan permukaan atau pengaspalan. Namun, secara keseluruhan tol Kapal Betung dari Musi Landas ke Pangkalan Balai sudah siap untuk difungsionalkan.
"Kami kembali akan melakukan pengecekan lagi untuk lebih memastikan exit tol di dua lokasi ini bisa digunakan juga untuk pelaksanaan Harganas," jelasnya.
Seperti diketahui, ruas Tol Kapal Betung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT PT Waskita Sriwijaya Tol dibangun dengan biaya investasi Rp22,16 triliun.
Jalan tol ini memiliki tujuh simpang susun (SS), yakni SS SP Padang, SS Jejawi, SS Kramasan, SS Gandus, SS Sungai Rengas, SS Pulau Rimo, SS Pangkalan Balai. Selain itu, tol Kapal Betung melintasi empat wilayah, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, serta Kota Palembang.