Jakarta, Gatra.com – Platform penasihat kekayaan digital Moduit menjadi advisor dan membantu badan usaha milik daerah (BUMD) Tiongkok, Fuzhou Zuohai Holding Group Co., menghubungkan investor dari Negeri Tirai Bambu, khususnya Fujian yang ingin berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Founder & CEO PT Moduit Digital Indonesia, Jeffry Lomanto, di Jakarta, Selasa (20/6), mengatakan, pihaknya menjadi advisor setelah meneken kerja sama dengan Fuzhou Zuohai Holding Group Co.
Nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tersebut ditandatangani oleh Jeffry dan pihak Fuzhou Zuohai Holding Group Co pada acara China (Fujian)-Indonesia “Two Countries Twin Parks (TCTP), Economic & Trade Cooperation Promotion Conference di Jakarta baru-baru ini.
Jeffry menyampaikan, pihaknya merasa terhormat dapat dipercaya ditunjuk sebagai penasihat dalam proyek ini. “Ditunjuknya Moduit sebagai advisor, membuktikan bahwa kami adalah profesional yang ahli dan terpercaya di bidang ini,” ujarnya.
Penandatangan kerja sama antara Moduit dan Fuzhou Zuohai disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Kelautan & Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Wakil Menteri I BUMN, Pahala Mansury; Sekretaris Kemenko Marves yang sekaligus Sekjen HDCM RI-RRT; Ayodhia G. L. Kalake; dan Sestama Kemeninves.
Selanjutnya, Direktur Asia Timur Kemlu, Konjen RI di Guangzhou, Bupati Kabupaten Bintan, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sekda Kota Semarang, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Provinsi Kepulauan Riau, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Batang, serta pejabat terkait lainnya. Sedangkan dari pihak Tiongkok diwakili oleh Sekretaris Partai Provinsi Fujian Zhou Zuyi dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang.
Luhut menyampaikan, Two Countries Twin Parks (TCTP) digagas dengan maksud untuk mempromosikan sinergi antara visi pembangunan prioritas kedua negara, yaitu ‘Poros Maritim Dunia’ dan ‘Belt Road Initiatives’, dalam bentuk kerja sama kawasan industri.
TCPC berjalan sejak dilakukannya penandatangan MoU dua negara pada 12 Januari 2021. Kawasan industri yang disepakati dalam kerja sama tersebut adalah, Yuanhong Investment Zone di RRT dengan kawasan industri di Bintan, Semarang, dan Batang di Indonesia.
Adapun sektor prioritas yang didorong dalam kerangka TCPC yaitu industri maritim, manufaktur pangan, material bangunan, elektronika, dan sektor lainnya.
Luhut menyampaikan, TCPC diharapkan dapat terus meningkatkan investasi Tiongkok di Indonesia, terutama dalam sektor industri. Sebagai catatan, selama periode 2018 hingga 2022, nilai investasi Tiongkok di Indonesia mencapai US$ 23,35 miliar, yang diimplementasikan dalam lebih dari 12.200 proyek.
Di acara TCPC Economic & Trade Cooperation Promotion Conference di Jakarta, dilakukan penandatanganan 21 proyek kerja sama bernilai sekitar RMB 43.2 miliar atau sekitar US$ 6,36 miliar oleh 40 pelaku bisnis, termasuk di antaranya kerja sama Moduit dengan Fuzhou Zuohai Holding Group Co.
“Dengan berpartisipasi secara aktif dalam inisiatif ini sebagai penasihat investasi, Moduit dapat menjadi bagian dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Jeffry.
Selain itu, lanjut Jeffry, pihaknya percaya bahwa teknologi adalah pendukung utama dari proposisi nilainya dan telah mengembangkan aplikasi ramah pengguna yang memberdayakan klien untuk menavigasi proses manajemen kekayaan dengan mudah, dan telah membantu puluhan ribu individu & Institusi mencapai tujuan keuangannya.