Jakarta, Gatra.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan pertumbuhan pada sektor ekonomi digital akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara yang diperkirakan mencapai Rp3.216 triliun pada 2027 mendatang.
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informatika Kadin Indonesia, Firlie H Ganinduto mengatakan, ukuran ekonomi digital Indonesia pada 2022 lalu hanya mencapai Rp1.408 triliun atau setara dengan 8% dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia pada tahun yang sama.
"Prediksi ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan ukuran ekonomi digital yang diperkirakan meningkat 128 persen dalam periode 5 tahun," kata Firlie dalam acara Rakernas Kadin Bidang Informasi 2023 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta pada Senin (19/6).
Dalam kesempatan tersebut, Firlie juga mengatakan bahwa pada 2027 mendatang, sektor ekonomi digital diprediksi akan menyumbang sekitar 14% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai sekitar Rp23.533 triliun.
"Prediksi ini diharapkan akan semakin meningkat serta menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi masa depan bagi Indonesia di tahun 2045," kata Firlie.
Dengan adanya pertumbuhan yang signifikan pada sektor ekonomi digital, Firlie berhadap Indonesia menjadi salah satu pemain utama di Asia Tenggara. Serta Indonesia juga diharapkan masuk ke dalam 5 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Sejalan dengan proyeksi perkembangan ekonomi digital Indonesia tersebut, Firlie juga berharap hal tersebut akan sejalan dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru, mendorong inovasi dan memperkuat daya saing negara dalam skala global.