Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyebutkan saat ini di bidang sumber daya manusia, Indonesia masih kekurangan 400 ribu hingga 500 ribu talenta digital per tahunnya. SDM tersebut dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Padahal, kata Arsjad, pada tahun 2030 mendatang diperkirakan kebutuhan talenta digital Indonesia akan mencapai 9 juta orang.
"Saat ini, kita masih memiliki banyak PR. Penelitian BCG tahun 2022 menemukan baru 22 persen dari total UMKM di Indonesia yang telah terdigitalisasi. Selain itu, keamanan siber juga masih menjadi tantangan, dimana selama periode 2020—2021 tercatat peningkatan cyber threat sebesar +231 persen," kata Arsjad saat membuka Rakernas Kadin Bidang Informasi 2023 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta pada Senin (19/6).
"Di bidang sumber daya manusia, Indonesia juga masih kekurangan 400 ribu-500 ribu talenta digital per tahunnya," sambung Arsjad.
Oleh karena itu, Arsyad menilai bahwa peran dunia usaha dalam mendorong adopsi teknologi dan inovasi serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sangatlah penting. Arsjad menekankan dengan pesatnya perkembangan teknologi, automasi, dan digitalisasi di Indonesia, hal ini semakin meningkatkan pentingnya kolaborasi strategis antara pengusaha dengan seluruh stakeholder untuk memastikan kesuksesan industri 4.0 di Indonesia.
Kadin juga melihat, adanya perkembangan teknologi digital informasi yang luar biasa pesat hingga munculnya artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bukanlah sebuah tantangan, melainkan sebuah peluang bagi dunia industri untuk meningkatkan efisiensinya. Hal ini mungkin untuk diwujudkan, asalkan ekosistem dan sumber daya manusianya mendukung.
Untuk itu, Arsjad berharap Rakernas Kadin Indonesia bidang Kominfo dapat menghasilkan program kerja yang dapat meningkatkan ekosistem digital dan teknologi 4.0 bagi industri nasional, mendorong pelaku usaha untuk berinovasi di bidang teknologi informasi dan digital, sekaligus menyiapkan talenta digital berkualitas di masa depan.