Jakarta, Gatra.com - Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mendorong digitalisasi di bidang pertanian dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan bekerjasama dengan Kadin dan pihak swasta.
Samuel mengatakan, kerjasama dengan Kadin dan para pihak swasta tersebut bertujuan untuk mempercepat proses digitalisasi pada bidang pertanian dan UMKM.
"Kita saat ini sedang mendorong bagaimana sektor bisnisnya ini juga mendorong pertanian, bagaimana kita memahami bisnis model yang ada yang kita mau digitalisasi dan model instruksinya itu diterima oleh pertaniannya," kata Samuel saat ditemui disela acara Rakernas Kadin Bidang Informasi 2023 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta pada Senin (19/6).
"Kita terus dorong. Sekarang sudah ada pertanian yang cara menanamnya ke atas bukan lagi ke bawah sudah muncul banyak teknologi, ini yang diharapkan terus muncul di masyarakat," sambung Samuel.
Nantinya kata Samuel, teknologi-teknologi baru yang masuk ke masyarakat dapat membantu dalam mengatasi kekurangan pasokan produk hortikultura yang kerap dihadapi oleh Indonesia.
"Contoh digitalisasi pertanian. Kita tidak akan ada kekurangan bawang segala macam, kalau dilakukan penanaman dengan model yang baru. Ini bisa ditangkap oleh masyarakat dan dikembangkan," katanya.
Disisi UMKM kata Samuel, ada dua hal yang harus dilakukan, yang pertama adalah digitalisasi dan meningkatkan produk dan kualitas produk dari UMKM.
"Kita bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kadin, koperasi dan juga sektor swasta untuk mendorong tadi kualitas daripada produk UMKM," pungkasnya.