Jakarta, Gatra.com - Mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan pantauan Gatra, ia datang ke gedung Merah Putih KPK pada pukul 10.01 WIB dengan menggunakan masker berwarna biru, jaket hitam, kemeja putih, dan celana hitam.
Saat ditanya oleh awak media terkait kedatangannya hari ini ke KPK, ia memilih bungkam.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU). Hal tersebut berdasarkan pengembangan perkara yang dilakukan tim penyidik dari kasus gratifikasi Andhi Pramono.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu KPK menggeledah kediaman Andhi di wilayah Batam, Kepualauan Riau. Di sana, KPK menemukan tiga unit mobil mewah yang diduda sengaja disembunyikan oleh tersangka di sebuah ruko.
"Kita ketahui bahwa istri saudara AP itu domisilinya di Batam, termasuk mertuanya. Yang bersangkutan juga diduga memiliki aset atau kekayaan di sana. Itulah kemudian kita lakukan penggeledahan terhadap rumah yang bersangkutan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Rabu (7/6).
Tak hanya itu, Alex juga menyatakan, saat ini tim penyidik tengah mencari keterkaitan antara kasus Andhi Pramono dengan dugaan permainan dalam izin ekspor-impor barang. Mengingat, tersangka adalah mantan pejabat Bea Cukai Makassar.
“Kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian negara. misalnya tarif yg dibebankan kepada pihak importir atau eksportir lebih rendah dari ketentuan. pasti ada kerugian negaranya,” kata dia.