Jakarta, Gatra.com- Ganda Campuran China, Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong menjuarai Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan pasangan dari Jepang, Yuta Watanabe dan Arisa Higashino. Babak final berlangsung cepat dengan poin 21-14 dan 21-11.
Pada set 1, ganda campuran Jepang dan China saling mengejar hingga poin bertahan di 8-8. Rally kerap terjadi dan para pemain sempat adu kemampuan persis di depan net sebelum akhirnya saling menembakkan smash. Pengembalian Arisa melebar ke kanan setelah berusaha menahan jumping smash dari Zheng.
China mulai mendominasi hingga pertengahan set 1 dengan poin 11-9. Tapi, Jepang langsung menyerang setelah pertandingan dimulai kembali. Yuta dan Arisa bergantian lakukan smash dan berhasil mengubah poin menjadi 11-10.
Pertarungan sengit karena China juga balas smash dan memanfaatkan lini kosong di belakang Yuta dan Arisa, poin 12 10. Jumping smash Yuta berhasil mendapatkan poin sehingga perolehan poin antara keduanya sangat tipis.
Namun, beberapa kali Yuta membuat kesalahan sendiri sehingga China mulai memimpin jauh dengan poin 16-13. Tekanan dari pasangan Jepang dihadapi dengan baik oleh China. Pukulan cepat dari Huang membuat Jepang semakin tertinggal dengan 19-14.
Rally sempat terjadi dan kedua tim saling menyerang. Pasangan China terlihat lebih agresif dan backhand Huang gagal dikembalikan Arisa. Match point untuk China segera menjadi kemenangan setelah pengembalian dari Yuta tersangkut di net. Set 1 berakhir dengan loin 21-14 untuk kemenangan China.
Pada awal set 2, Jepang berusaha mengubah pola permainan. Arisa mulai memberikan tekanan dengan pukulan cepat dari net. Tapi, pengembalian dari Yuta masih menyangkut di net. Poin pertama untuk China, 1-0.
Jepang terus memberikan tekanan, tapi smash keras Yuta masih tidak bisa melewati net. China unggul meski mulai terlihat kesulitan dan dipaksa bertahan. Poin 3-0 untuk China.
Tapi, hal ini tidak bertahan lama. Pasangan ganda campuran China mulai menyerang balik. Zheng membalas dengan tiga kali jumping smash dan membuat Jepang semakin jauh tertinggal. Poin menjadi 5-0.
Huang juga ikut menaikkan intensitas permainan. Bola lambung tipis di atas net dimanfaatkan dengan baik oleh Huang. Poin pun menjadi 7-0. Pasangan Jepang terus berusaha bertahan, tapi beberapa kali percobaan mereka masih melebar.
Arisa berusaha menahan jumping smash dari Zheng, tapi gagal. Shuttlecock melebar ke kanan dan poin menjadi 11-3. Meski sudah unggul jauh, pasangan China terlihat bermain dengan tenang. Mereka tidak terlihat buru-buru menyelesaikan permainan.
Jepang sempat melawan dan berhasil mendapatkan 3 poin berturut-turut. Smash dari Yuta tidak bisa dibalas pasangan China, poin menjadi 18-11. Pasangan China juga sempat dipaksa bertahan, tapi Zheng kembali melakukan smash. Akhirnya, babak final berakhir setelah pengembalian dari Yuta menyangkut di net. Set 2 berakhir dengan poin 21-14 untuk kemenangan Pasangan ganda campuran China.