Rotterdam, Gatra.com - Kroasia dan Spanyol akan saling sikut untuk merebut trofi UEFA Nations League.
Kedua tim akan bertanding di Feyenoord Stadium, Belanda, Senin (19/6) dini hari WIB.
Baca Juga: Belanda vs Italia: Mancini Ingin Bahagia, Koeman Ajak Kurangi Kesalahan
Kroasia sangat ingin mengincar trofi tersebut sebagai penegas status, sekaligus sebagai piala pertama. Namun kiprah Spanyol tak boleh diabaikan, karena pernah menjadi juara Eropa hingga Dunia.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengatakan, peluang kedua tim dalam pertandingan ini adalah 50-50.
"Ini adalah pertandingan besar. Kedua tim mungkin akan memiliki pendekatan yang berbeda dari semifinal. Saya akan memberi tahu anak-anak saya bahwa mereka perlu menikmati final dan dari kebahagiaan dan kenikmatan itu untuk mencoba melakukan sesuatu yang besar," katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Inggris Lumat Malta 4-0, Kokoh di Puncak Klasemen
Dalic menambahkan, timnya memiliki Piala Dunia yang hebat di Qatar, yakni sebagai tim yang bermain sangat bagus. Dalam enam bulan setelah Piala Dunia sebagian besar tim tetap, meskipun kehilangan bek bintang muda Josko Gvardiol.
"Pemain kami hebat di Kroasia dan Eropa, kami selalu bagus dan jumlah pemain dari liga Kroasia adalah bukti bahwa sepakbola Kroasia terus meningkat," tegasnya.
Laga ini, tegasnya, sangat dinanti semua masyarakat Kroasia. "Jika Anda membawa 25.000 penggemar Kroasia ke Rotterdam, itu menunjukkan nilainya," terangnya.
Atas dasar itu, timnya harus lebih kuat bahkan dari pertandingan terakhir, saat berhadapan dengan Belanda.
"Menghadapi lawan kuat Spanyol, tim muda yang memainkan sepakbola fantastis. Tapi, saya optimis dan jika Anda memiliki dukungan besar seperti yang dimiliki tim kami, Anda harus berada di level terbaik Anda," jelasnya.
Baca Juga: Real Madrid Angkut Jude Bellingham, Mahar Transfer Tembus Rp2,1 Triliun
Kiper Spanyol Unai Simon mengatakan, timnya sedang dalam masa transisi. Sistem permainannya tidak banyak berubah tetapi setiap pelatih memiliki nuansa tersendiri.
"Pindah dari Luis Enrique, dan kini De la Fuente adalah pertandingan ketiga yang kami mainkan. Berarti kami harus beradaptasi dengan ide-idenya," katanya.
Hanya saja, jelasnya, banyak dari pemain di skuad ini bekerja di bawah De la Fuente di tim muda Spanyol.
"Pada titik ini di musim ini kami harus mempertahankan level yang sangat baik dan menjaga performa kami. Ketika Anda berjuang untuk trofi, Anda harus memberikan segalanya," tandasnya.