Jakarta, Gatra.com - Pasangan Ganda Putra asal India, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty lolos ke babak final Indonesia Open setelah kalahkan Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea Selatan pada Sabtu (17/6). Pertandingan di Istora Senayan, Jakarta ini berlangsung alot dengan set 1 dimenangkan Korea Selatan dengan skor 18-21. Tapi, India unggul dan memenangkan set 2 dengan 21-19, dan set 3, 21-18.
Sejak awal pertandingan, pasangan ganda putra India bermain dengan ganas. Servis yang diberikan oleh Seo dan Kang terus dikembalikan tipis di atas net. Pasangan Korea Selatan sempat kewalahan, tapi keduanya bermain dengan sabar dan berhasil menggembalikan jumping smash Rankireddy dan Shetty.
Pada awal set pertama, bola panas dari India lebih sering tersangkut di net atau keluar lapangan. Beberapa kali jumping smash dilakukan, tapi Seo dan Kang yang lebih tenang hingga skor 3-9 dan membuat India tertinggal.
Terpancing permainan India, Seo dan Kang juga terus melambungkan shuttlecock tipis di atas net. Shetty pun mulai melakukan jumping smash bertubi-tubi. Sampai keempat kali, pertahanan pasangan Korea Selatan jebol. India berusaha mengejar di poin 6-10.
Laju permainan set 1 berlangsung begitu cepat. Kang akhirnya membalas dengan jumping smash. Awalnya, pasangan India berhasil bertahan, tapi Kang terus melakukan smash dan shuttlecock jatuh di tengah lapangan India. Poin menjadi 6-14 dan Koreas Selatan masih unggul.
Selama set 1, Shetty dan Rankireddy berulang kali membuat kesalahan. Pukulan keras dari mereka banyak menyangkut di net dan dihalau oleh ganda putra Korea Selatan. Set 1 berakhir 18-21 dan dimenangkan Korea Selatan.
Pasangan India memulai set 2 dengan ganas. Mereka kembali memainkan shuttlecock tipis di atas net. Seo dan Kang terlihat kewalahan meski berusaha untuk tenang. Tapi, jumping smash andalan Shetty dan Rankireddy yang sangat keras beberapa kali berhasil memecah pertahanan pasangan Korea Selatan.
India lebih dahulu unggul di set 2 dengan poin 3-1. Selain karena jumping smash dari pemain India, Seo dan Kang terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga semakin tertinggal jauh sampai 11-4.
Tidak banyak rally yang terjadi selama pertandingan India versus Korea Selatan. Poin-poin terus didapatkan dari smash kuat atau kesalahan masing-masing pemain.
Rally pertama kali terjadi ketika poin antar kedua tim beradu sengit. Pasangan Korea Selatan dapat menahan smash keras dari India dan berhasil mengubah poin menjadi 20-19.
Shetty dan Rankireddy sempat diteriaki penonton di Istora Senayan Jakarta karena dianggap sengaja memperlambat jalannya pertandingan. Siasat atau bukan, hal itu berhasil karena Shetty dan Rankireddy bermain aman hingga memenangkan set 2 dengan poin 21-19.
Pasangan Ganda Putra Korea Selatan berusaha mengubah cara permainan mereka di awal set 3. Seo dan Kang bermain lebih ganas dari sebelumnya dan langsung memberikan jumping smash bertubi-tubi. Poin saling mengejar sampai 5-5.
Namun, Shetty dan Rankireddy kembali unggul di 7-5. Terjadi rally untuk kedua kali selama pertandingan malam ini. Tiga kali jumping smash dari Rankireddy berhasil dikembalikan pemain Korea Selatan. Namun, sayang bola kembali menyangkut di net pada percobaan berikutnya.
Selama set 3, pasangan Korea Selatan juga terlihat sering melakukan kesalahan sendiri. Bola shuttlecock sering menyangkut di net atau keluar dari lapangan.
Seo sempat terjatuh saat menahan serangan dari pasangan India meski akhirnya poin dimenangkan lawannya. Poin mencapai 12-5 untuk keunggulan India. Pada tengah set 3, pemain India terlihat bermain lebih tenang. Pemain Korea Selatan juga tidak sering memberikan bola lambung sehingga smash jarang terjadi.
Poin sempat seimbang di 16-16. Namun, jumping smash dari Shetty kembali memperlebar keadaan. Menjelang akhir set 3, pasangan India kerap disoraki penonton. Mereka kembali mengulur pertandingan. Pemain Korea Selatan berusaha tetap tenang. Tapi, pengembalian Kang melebar dan akhirnya mengakhiri pertandingan dengan poin 21-18 untuk kemenangan India.