Jakarta, Gatra.com - Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) terkuat dalam bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pasalnya, berdasarkan hasil survei terbaru lPO, menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi cawapres pilihan utama masyarakat untuk tiga calon presiden (capres) potensial saat ini.
Erick Thohir menerima angka dukungan tertinggi dari masyarakat ketika dipasangkan dengan capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, capres Gerindra Prabowo Subianto dan capres NasDem Anies Baswedan.
"Nah ini ketika kami tawarkan kira-kira masing-masing dari nama cawapres itu disandingkan dengan kandidat-kandidat presiden, siapa yang paling diharapkan? erick tohir tetap konsisten berada pada posisi teratas," terang Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat menyampaikan hasil surveinya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6).
Baca juga: Survei IPO: Prabowo Puncaki Elektabilitas Capres Jelang Pemilu 2024
Berdasarkan temuan IPO, sebanyak 26,8 persen masyarakat mendukung Erick Thohir untuk berpasangan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo. Angka ini menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan kandidat cawapres lainnya.
Kemudian, ketika capresnya digeser menjadi Prabowo Subianto, lagi-lagi Erick Thohir mendapatkan dukungan tertinggi dari masyarakat. Ia berhasil menempati posisi puncak dengan dukungan sebesar 21,4 persen.
Ketum PSSI ini mengalahkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Prabowo Subianto. Di mana pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut hanya mendapatkan dukungan sebesar 9,7 persen.
Tak berbeda ketika masyarakat ditanya siapa yang cocok untuk mendampingi Anies Baswedan. Sosok Erick Thohir kembali menjadi yang tertinggi dengan 20,5 persen. Ia berhasil mengungguli Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hanya memiliki tingkat keterpilihan 19,4 persen.
Baca juga: Kader NU, Erick Thohir Ungguli Ridwan Kamil Sebagai Kandidat Cawapres
Hasil survei IPO tersebut menunjukkan Erick Thohir menjadi cawapres terkuat dan bisa disandingkan dengan siapapun capres yang berlaga di Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5—13 Juni 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar proporsional secara nasional.
Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen. Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.