Madinah, Gatra.com - Tim medis di Pusat Kontrol di Bandara Pangeran Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, Arab Saudi berhasil menyelamatkan nyawa seorang jemaah haji Indonesia yang dikabarkan mengalami henti jantung selama delapan menit.
“Wanita itu mengalami serangan jantung setelah pesawat mendarat di bandara,” sebagaimaan dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) pada hari Rabu (14/6).
Tim medis di bandara semula menerima panggilan darurat mengenai seorang musafir yang pingsan tak lama setelah pesawatnya mendarat.
Baca Juga: Masalah Kesehatan Jadi Penyebab 16 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Gagal Berangkat
Setelah melihat wanita tersebut, tim mengetahui bahwa wanita tersebut mengalami henti jantung. Jantungnya tidak lagi berdetak, dan mereka dengan cepat mulai melakukan resusitasi kardiopulmoner (CPR).
Tim medis melakukan CPR pada wanita itu dua kali, sebelum detak jantungnya kembali pulih.
Baca Juga: Ibadah Haji Ramah Lansia, Perlu Disiapkan Sebelum Keberangkatan
Menurut petugas, jemaah Indonesia itu kini dipindahkan ke rumah sakit yang kondisinya stabil.
Diketahui lebih dari 585.000 jamaah telah tiba melalui pelabuhan udara dan darat di Madinah, menjelang ibadah haji mendatang .
Baca Juga: Rawan Demensia, Tenaga Kesehatan Haji Ajak Jemaah Lansia Bersosialisasi
Haji akan dimulai pada 26 Juni – sambil menunggu pengumuman resmi oleh pihak berwenang. Ziarah tahun ini akan mencatat ada sekitar 2,6 juta Muslim berkumpul untuk melakukan ritual Islam untuk pertama kalinya sejak pembatasan COVID-19.