Enschede, Gatra.com - Spanyol dan Italia akan saling sikut untuk memperebutkan tiket final UEFA Nations League.

Kedua tim akan bertanding di Stadion De Grolsch Veste, Belanda, Jumat (16/6) dini hari WIB.

Pemenang dari duel ini sudah ditunggu Kroasia yang sukses menyingkirkan Belanda dengan skor 4-2. Italia maupun Spanyol sendiri belum pernah menjadi juara di kompetisi ini, karena di dua edisi sebelumnya dikuasai oleh Portugal dan Prancis.

Baca Juga: Kroasia Bidik Medali yang 'Nyata', Zlatko Dalic: Kami Ingin Emas

Karenanya, selain gengsi, duel ini juga bisa mengangkat kehormatan kedua tim. Spanyol sebelumnya gagal di Piala Dunia 2022. Adapun Italia bahkan tidak mampu ikut di Piala Dunia Qatar.

Pelatih Italia Roberto Mancini menyebut, Spanyol memiliki begitu banyak pemain bertalenta, sehingga tidak masalah bagi mereka jika berganti pelatih karena mereka selalu terus bermain dengan baik.

“Memenangkan trofi akan sangat penting, jelas, dan kami pasti akan memberikan yang terbaik,” ungkapnya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Menurutnya, selalu sulit untuk bermain melawan Spanyol, karena mereka memiliki pemain dengan teknik yang fantastis. “Kami telah mengubah beberapa pemain sejak UEFA EURO 2020, kami memainkan seluruh babak grup Nations League dengan banyak pemain muda,” terangnya.

Baca Juga: Real Madrid Angkut Jude Bellingham, Mahar Transfer Tembus Rp2,1 Triliun

Sementara itu, pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengatakan, ada trofi yang dipertaruhkan di sini. Pihaknya pun siap dan pekerjaan ini luar biasa.

“Kami sama sekali tidak berpikir untuk “menghindari” play-off tempat ketiga. Satu-satunya hal yang saya pikirkan adalah mencapai final,” tegasnya.

Dia akan menghadapi pertandingan ini seperti ini adalah pertandingan terakhirnya. “Tetapi saya selalu bermain atau melatih setiap pertandingan seolah-olah ini adalah yang terakhir dalam hidup saya. Tidak pernah ada hari esok,” tandasnya.