Jakarta, Gatra.com - Alumni Australia dari Program Pertukaran Pemuda Australia-Indonesia (Australia-Indonesia Youth Exchange Program/AIYEP) mengunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pekan ini dan belajar memasak beberapa santapan lezat khas Indonesia.
Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyambut kedatangan para alumni AIYEP ke Indonesia dan senang dengan antusiasme alumni AIYEP untuk memahami budaya serta masyarakat Indonesia.
Delegasi terdiri dari para alumni program daring AIYEP yang dibentuk saat periode COVID-19 yakni pada 2020. Kunjungan selama sepekan di Jakarta membuka kesempatan mereka untuk bertemu langsung dengan rekan-rekan Indonesia dan membangun hubungan yang telah mereka mulai secara daring.
“Program AIYEP tidak hanya membina rasa saling pengertian antara Australia dan Indonesia, tetapi juga memfasilitasi hubungan jangka panjang antara generasi muda kita serta keluarga dan komunitas mereka,” kata Dubes Penny Williams.
“AIYEP berperan penting dalam mendukung hubungan antar-warga yang menjadi inti dari hubungan Australia-Indonesia,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah program lokakarya kuliner, Menteri Sandiaga Uno merasa senang dapat membagikan pengalaman tentang budaya Indonesia kepada para alumni AIYEP Australia. Seluruh delegasi mempelajari cara memasak rendang dan nasi goreng dari Chef Steby Rafael dan Chef Aprizal.
“Sangat menyenangkan bisa menyambut para alumni AIYEP Australia dan berbagi cita rasa Indonesia melalui diplomasi kuliner. Saya berharap anda semua dapat menjadi duta pangan untuk Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.
AIYEP merupakan program pemuda tahunan yang mempromosikan hubungan antar-warga Australia dan Indonesia. Program ini dikelola oleh Australia-Indonesia Institute dengan dukungan dari Pemerintah Australia, dan diselenggarakan melalui kemitraan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).