Jakarta, Gatra.com - Ganda Putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di babak 32 besar turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023.
Berlaga di Istora Senayan, Jakarta pada hari ini, Rabu (14/6) The Prayer, sebutan Pramudya/Yeremia menang lewat pertarungan rubber game dengan perolehan skor 21-15 di gim pertama, 13-21 di gim kedua, dan 21-14 di tim terakhir.
Meskipun sempat mengalami kesulitan dan tertinggal dari pasangan ganda Inggris dengan skor 13-21, pasangan rangking 25 dunia itu mampu mengembalikan kedudukan di gim terakhir dan menang dengan skor 21-14.
Pramudya mengatakan bahwa mereka sempat bermain kurang konsisten dan kehilangan fokus seusai mendapat pengaruh dari luar lapangan.
“Kami sempat kehilangan fokus di gim kedua. Lawan terlihat mendapatkan angin segar di gim kedua seusai unggul. Saat lawan di atas angin mereka malah membuat kesalahan sendiri dan itu jadi keuntungan buat kami,” ungkap Pramudya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/6).
Disisi lain, pada kesempatan yang sama, saat ditanya mengenai pengalaman cidera yang cukup parah di Indonesia Open 2022 lalu, ia mengaku sudah mulai melupakan trauma di edisi 2022 tersebut.
“Rasa takut sekarang sudah tidak ada, trauma agak sedikit tapi hal itu tidak mempengaruhi performa saya,” kata Yeremia.
Dengan hasil ini, Pramudya/Yeremia lolos ke 16 besar dan akan berhadapan dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pasangan berjulukan The Daddies itu menang dua gim langsung melawan ganda putra Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan skor 21-16, 21-17.
Menghadapi semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 itu, Pramudya/Yeremia bertekad ingin memberikan perlawanan maksimal mengingat lawan yang dihadapi punya pengalaman bertanding lebih banyak.
“Ahsan/Hendra pasangan yang punya pengalaman dan ketenangan. Hal itu yang kami coba pelajari dari mereka dan mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya,” pungkas Pramudya.