Jakarta, Gatra.com - Ganda Putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi melangkah ke babak 16 besar turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023. Prestasi itu diraih seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Berlaga di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6), Ana/Tiwi, sapaan akrab Febriana/Amalia, menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-18 atas Lanny/Ribka.
Pada pertandingan hari ini, pasangan rangking 13 dunia itu sejatinya sedih mengingat harus bertemu rekan satu negara mereka di babak awal turnamen dengan total hadiah US$1,3 juta. Meskipun, peraih medali emas SEA Games 2023 itu tetap fokus dan mencoba meraih kemenangan untuk melangkah ke babak 16 besar turnamen BWF Super 1000 tersebut.
"Sedih sebenarnya karena bertemu rekan sendiri di babak awal. Sepanjang pertandingan kami berusaha untuk memberikan perlawanan untuk bisa meraih kemenangan," ungkap Ana di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (13/5).
Ana/Tiwi juga mengaku sempat kesulitan menghadapi juara Indonesia International Challenge 2022 itu. Beruntung runner up Vietnam Open 2022 ini mampu meraih kemenangan dalam tempo 45 menit melawan Lanny/Ribka.
"Pada laga ini lawan bermain dengan cukup baik mereka bisa mengantisipasi serangan kami dengan baik. Kami sempat kewalahan," tambah Tiwi.
Dengan hasil ini Ana/Tiwi meraih kemenangan ketiga dari empat pertemuan melawan Lanny/Ribka. Pada pertemuan terakhir di babak 32 besar di Singapore Open 2023, Ana/Tiwi juga meraih kemenangan dengan skor 21-17, 21-10 atas Ribka/Lanny.
Berbeda dengan Ana/Tiwi, Lanny/Ribka mengaku sudah memberikan permainan terbaik menghadapi rekan satu negaranya. Sayang permainan Lanny/Ribka tidak begitu konsisten sehingga harus bertekuk lutut dari Ana/Tiwi.
"Kami sudah sering bertemu dengan mereka. Pada laga ini permainan kami mudah ditebak oleh lawan. Terlihat mereka juga lebih siap ketimbang kami," ungkap Lanny.
Dengan hasil ini, juara Bahrain International Challenge 2022 tersebut bertekad untuk tampil maksimal pada turnamen berikutnya. Maklum keduanya juga punya tekad untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
"Ke depannya kami harus bermain dengan taktis lagi. Kami tidak boleh banyak melakukan kesalahan sendiri pada setiap pertandingannya," pungkas Ribka.