Jakarta, Gatra.com - Direktur Riset Populi Center Usep S. Achyar menilai Menteri BUMN Erick Thohir cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Sebab, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai calon orang nomor dua di Indonesia.
“Untuk cawapres itu memang saya kira Erick Thohir menempati posisi yang lumayan tinggi kalau dipasangkan dengan siapapun. Baik dipasangkan dengan Ganjar ataupun dipasangkan dengan Prabowo,” ujar Usep melalui kterangan tertulisnya, Selasa (13/6).
Nama Erick memang menempati posisi teratas berdasarkan hasil lembaga survei kredibel seperti Indikator Politik Indonesia dan Poltracking Indonesia. Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Erick Thohir bertengger di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
Sementara survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Erick Thohir berada di posisi pertama dengan angka 17,1 persen. Elektabilitas cawapres dari Ketum PSSI ini mengungguli nama-nama beken lainnya lainnya seperti Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menko Polhukam Mahfud MD, serta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Usep menjelaskan salah satu penyebab tingginya elektabilitas Erick Thohir adalah kinerjanya yang bagus sebagai pemimpin, baik di Kementerian BUMN maupun di PSSI. Terutama baru-baru ini dalam memimpin PSSI. Dalam waktu singkat, Erick Thohir mampu membawa banyak gebrakan untuk membenahi sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah berhasil membawa pulang medali emas Sea Games 2023 pertama kali dalam 32 tahun.
Selain itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga sukses menghadirkan juara dunia Argentina untuk bertanding melawan Timnas Indonesia.
“Saya kira kenaikan elektabilitas Erick Thohir juga kan karena di PSSI, dia melakukam gebrakan,” jelas Usep.