Kupang, Gatra.com - Sebelum berangkat ke tanah suci, calon jemaah haji dari Kota Kupang, NTT diminta untuk mempelajari dan memahami aturan-aturan yang berlaku, baik selama perjalanan maupun saat beribadah di tanah suci Mekkah.
“Kita ini orang Kupang. Kalau ada yang tidak sesuai dengan pendapatnya, jangan sampai protes yang salah, karena kita kadang tidak mengerti aturan. Bisa-bisa kita tidak pulang ke Kupang. Jangan anggap remeh aturan-aturan yang berlaku di sana,” kata Penjabat wali kota kupang, George Hadjoh, saat melepas 250 calon jamaah haji di Balai Kota ( 12/6).
George juga berpesan agar jemaah haji tetap menjalankan ibadah sesuai syariat yang ada. Tidak seenaknya berbuat yang dapat mengganggu jalannya ibadah di sana. Para calon Jemaah haji juga harus punya tekad kuat dan ketika pulang akan membawa perubahan dalam diri ke arah yang lebih baik.
Baca Juga: Wali Kota Kupang Melepas 155 Jamaah Calon Haji Menuju Tanah Suci
“Apa yang baik di sana dapat diterapkan di sini sebagai hidup yang lebih indah, seperti membawa Kota Kupang lebih ramah, bersih, pelayanan yang hebat, dengan tujuan supaya kita menjadi orang yang memiliki nilai bagi sesama,” kata George.
George mengingatkan untuk tetap memiliki akhlak yang baik bagi sesama karena memang semua manusia diciptakan untuk saling berbuat baik, membantu sesama tanpa membeda-bedakan.
“Pergi harus dengan hati tenang, karena perjalanan ke sana atas izin Allah SWT,” tegas George.
Baca Juga: Kuota Haji NTT Diisi Jemaah Haji Daerah Lain, Gubernur Minta Benahi Secara Serius
Sementara itu Kepala Kantor Agama Kota Kupang, Jack Kleden mengatakan dari 250 jamaah haji ini, sebanyak 168 jamaah akan di berangkatkan ke Surabaya pada tanggal 14 Juni 2023 dengan pesewat Lion Air dan citilink.
“ Sementara 74 jamaah haji akan bergabung di Surabaya dan masuk embarkasi Asrama Sukolilo,” kata Jack.
Menurut Jack, seluruh jamaah haji kota Kupang akan di berangkatkan ke tanah suci pada tanggal 15 juni 2023 melalui kloter 60 sebanyak 240 jemah haji pada pukul 14.45, dan kloter 61 sebanyak 6 jemah haji pukul 16.45 dan kloter gabungan sebanyak 4 jemah haji. Ini kloter gabungan menunggu pelunasan bagi cadangan dan hari ini baru bisa diselesaikan.
Baca Juga: Kemenag: 20.455 Jemaah Haji Indonesia Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
“Jamaah haji yang akan berangkat kali ini lebih banyak para Lansia, sehingga akan mendapat prioritas serta pelayanan khusus, sehingga prosesi penyelenggaraan bisa berjalan bagaimana mestinya. Saat ini proses dan prosedur sudah dilaksanakan dengan baik mulai dari penyelenggaraan dokumen rekam geometrik pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, manasik haji serta pengantaran ke embarkasi Surabaya,” jelas Jack.