Purworejo, Gatra.com- Relawan yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2014-2019 muncul lagi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kali ini adalah kelompok relawan Ganjar Pranowo Presiden RI (GPRI) yang diketuai oleh Tjahyono, orang dekat keluarga Ganjar Pranowo yang berada di Kampung Aglik Utara, Kelurahan/Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Basecamp relawan ini menempati bekas rumah pemenangan Jokowi-Amin yang berada di Jalan Diponegoro nomor 97 Kutoarjo. Selain relawan GPRI nampak hadir adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi, beserta para pengurus, Ketua SGI Purworejo Albertus Sumbogo dan beberapa ketua relawan Ganjar Pranowo dari DIY. Di hadapan ratusan relawan yang hadir, Ketua GPRI, Tjahjono menyampaikan bahwa, ada tiga ciri-ciri pemimpin yang baik.
"Ciri pimpinan yang baik itu, jika dia tidak terkontamimasi Kuman, Kudis dan Kutil. Pertama, Kuman itu kurang iman. Ganjar Pranowo sudah terbukti benar-benar orang yang beriman. Saat perkara E-KTP, ia disodori uang oleh ofang suruhan Nazarudin (mantan Bendum Partai Demokrat) tapi Ganjar tidak mau. Saya dapat info ini dari penyidik KPK, Novel Baswedan yang menyidik perkara itu. Jika ada yang menggoreng isu bahwa Ganjar pernah diperiksa KPK, memang benar, tapi tidak terbukti menerima," kata Tjahjono yang berprofesi sebagai pengacara ini, Ahad (11/06/2023).
Kedua, lanjut Tjahjono, adalah Kudis akronim dari Kurang disiplin. Ia menyebut, jauh-jauh hari sebelum PDI Perjuangan mencalonkan Ganjar ia pernah bertanya, jika Megawati mencalonkan Puan Maharani sebagai bakal calon presiden, apa yang akan dilakukan oleh Ganjar. "Saat itu dengan tegas Ganjar menjawab, jika Bu Megawati mencalonkan Mbak Puan, maka ia akan menjadi tim suksesnya. Lalu jika ada partai politik lain yang menawarinya jadi Bacapres, Ganjar memastikan akan menolak. Dengan santai ia mengatakan, hanya akan menerima pinangan dari PDI Perjuangan. Hal ketiga pemimpin yang baik harus bebas dari Kutil, Kurang teliti. Jadi ketiga-tiganya ini saling berkaitan dan ada pada diri Ganjar," tambah Tjahjono.
Mengenai target perolehan suara, Tjahjono optimis, Ganjar akan mampu meraih 80% suara di kampung halamannya ini.
Sementara itu, Ketua Aliansi Relawan Ganjar Pranowo Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo mengajak agar para relawan dan pemilih mencoblos Caleg dari partai-partai pendukung Ganjar.
"Saya percaya garis komando PDI P jelas. Secara pribadi saya pernah mengambil pilihan sulit dengan mendukung Ganjar Pranowo. Sekarang yang all out 100% bukan hanya PDi P tapi PPP, Perindo dan PAN pasti all out. Pilihlah Caleg yang linier dengan pengusung Ganjar. Supaya di parlemen juga kuat," ajak Mbogo yang juga Ketua Seknas Ganjar Indonesia (SGI) Kabupaten Purworejo ini.
Ia juga mengajal para relawan agar tidak gede rasa (GR) atau over confident, seolah-olah para relawanlah yang bisa mendesak Megawati Soekarnoputri akhirmya memilih putra terbaik Purworejo itu menjadi Bacapres yang akan bertarung pada Pilpres tahun 2024 mendatang.
"Keputusan Bu Mega (menunjuk Ganjar) bukan hanya karena pergerakan relawan juga, itu kehendak Gusti Allah. Jangan kegedean pengarep-arep, kalau teralalu tinggu harapan, kita akan kecewa jika tidak sesuai harapan," ujar Mbogo.