Jakarta, Gatra.com – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan penghargaan Adibhakti Sanapati kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan Perwakilan Keluarga dr. Roebiono Kertopati.
Kepala BSSN, Hinsa Siburian, dalam keterangan pers diterima pada Jumat (9/6), menyampaikan, penghargaan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X serta almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX melalui keluarganya, dan dr. Roebiono Kertopati ini merupakan penghargaan khusus.
“Atas jasa dan darma bakti yang luar biasa sepanjang hidup beliau kepada bangsa dan negara di bidang keamanan siber dan atau persandian,” katanya.
Hinsa juga menyampaikan, BSSN juga sedang mengajukan dr. Roebiono Kertopati selaku pendiri persandian yang merupakan cikal bakal Badan Siber dan Sandi Negara, untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Selain kategori Adibhakti Sanapati, lanjut Hinsa, pada BSSN Award 2023 ini pihaknya juga memberikan penghargan kepada sejumlah pihak untu kategori Sertifikasi Elektronik, Respons Penanganan Kerawanan, dan Pengelolaan Keamanan Informasi Pemerintah Daerah.
Penghargaan Sertifikasi Elektronik diberikan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Pemprov DIY, Pemkab Sukabumi, dan Pemkot DIY sebagai instansi yang mumpuni dalam penerapan sertifikat elektronik.
Sedangkan Penghargaan Respons Penanganan Kerawanan diberikan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Pemprov Jabar sebagai instansi yang responsif dalam memperbaiki kerawanan hasil temuan Information Technology Security Assessment (ITSA) yang dilakukan BSSN.
Adapun Penghargaan Pengelolaan Keamanan Informasi Pemerintah Daerah diberikan kepada Pemprov DIY dan Pemprov Jabar sebagai instansi yang memiliki kematangan dalam mengelola keamanan informasi melalui instrument penilaian Indeks Keamanan Informasi (IKAMI).
Hinsa menyampaikan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihaknya atas pengelolan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di sektor pemerintah, baik pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari 85 instansi pusat dan 34 instansi daerah.
“Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di ruang siber, persandian mengalami perkembangan yang begitu luas,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Hinsa, persandian merupakan inti atau jantung dari keamanan di ruang siber. Oleh sebab itu, selaku instansi pemerintah dalam SPBE, perlu berkomitmen dalam membangun keamanan dan ketahanan siber nasional.
“Oleh karena itu, pada malam yang berbahagia ini, BSSN secara khusus akan memberikan penghargaan BSSN Award,” katanya dalam acara BSSN Award, Kamis malam (8/6) di Avenzel Hotel and Convention, Cibubur, Kota Bekasi.
Menurutnya, ini merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi kepada para pihak yang telah berjasa di bidang keamanan siber, serta instansi pemerintah yang telah melakukan implementasi keamanan siber dengan baik di instansinya masing-masing.