Lahat,Gatra.com - Suhu panas semakin ekstrim dan masuknya musim kemarau 2023, Satgas gabungan Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla) sisir wilayah rawan kebakaran di tiga kabupaten, Sumatera Selatan, Rabu (7/6/2023).

Patroli terpadu pencegahan karhutla, Manggala Agni Daops Sumatera XVI Lahat berma pihak TNI,Polri memantau langsung wilayah yang dinilai rawan akan karhutla yang berada di kabupaten Muara Enim,Kabupaten Lahat, Kabupaten Pali.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVI Lahat, Dato disela patrolinya bersama Polsek Merapi dan Koramil wilayah Kabupaten Lahat, pihaknya melakukan anjangsana kepada masyarakat menghimbau agar tidak membuka hutan dan lahan dengan cara dibakar serta melakukan uji remas serasah, sebagai bentuk upaya mengetahui seberapa besar tingkat bahaya karhutla di wilayah kecamatan Merapi Barat dan dari informasi pihak BMKG bahwa Dasarian ke satu dan kedua bulan ini sudah memasuki musim kemarau.

"Jadi kita harus mengoptimalkan kegiatan pencegahan karhutla serta selalu berkerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan patroli rutin bersama," kata Dato, Jumat (9/6/2023).

Manggala Daops Sumatera XVI Lahat gencar laksanakan Patroli Terpadu dan Patroli Mandiri di wilayah kerja Kabupaten Lahat, Kabupaten PALI dan Kabupaten Muara Enim sebagai upaya antisipasi karhutla ditahun 2023, Rabu (07/06/2023).

Menurut Dato dan berdasarkan informasi pihak BMKG, curah hujan akan menurun saat ini diprediksi, maka dari itu tidak mengharapkan adanya karhutla di wilayah kerjanya, karena karhutla bagian dari bencana.

Oleh karna itu, mengoptimalkan kegiatan pencegahan karhutla lewat patroli, baik secara terpadu maupun mandiri di tingkat tapak akan dapat meminimalisir terjadinya karhutla.

"Kita juga berharap kepada masyarakat dengan adanya patroli pencegahan ini, masyarakat akan lebih menyadari bahwa karhutla sangat merugikan bagi kesehatan dan lingkungan sekitar harapannya masyarakat dapat merubah pola pikir agar dapat menerapkan pembukaan lahan tanpa bakar,"himbau Dato.

Ditambahkan, Sekertaris Manggala Daops Sumatera XVI Lahat,Sultan bahwa kegiatan patroli pencegahan karhutla ini tidak akan berjalan dengan baik, tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak instansi, dengan itu pihaknya mengarahkan kepada anggota agar selalu bekerjasama dilapangan dengan para pihak pemerintah desa, maupun pihak terkait lainnya ditingkat kabupaten.

"Disisi lain kita juga memberikan semangat ekstra kepada anggota kita dalam melaksanakan tugas menjaga alam ini dari bencana karhutla,"tambahnya.