Jakarta, Gatra.com - PDI Perjuangan menegaskan komitmen untuk memenangkan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu termaktub sebagai salah satu dari total 17 poin rekomendasi eksternal dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan.

“Rakernas III PDI Perjuangan bertekad untuk melaksanakan keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan menginstruksikan, kepada seluruh jajaran kader partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik, dan relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani saat membacakan poin rekomendasi eksternal Rakernas III, di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6).

Di samping itu, Rakernas III PDI Perjuangan juga menyepakati visi-misi prioritas yang akan diangkat oleh pasangan capres-cawapres dalam kontestasi politik mendatang. Hal itu berkaitan dengan pemberantasan angka kemiskinan dan stunting, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Tak hanya itu, PDI Perjuangan juga sepakat agar pasangan calon (paslon) usungan mereka nantinya dapat berkomitmen untuk membawa masyarakat Indonesia keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) serta mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif.

PDI Perjuangan juga mendorong visi-misi paslon usungan definitif nanti untuk mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi. Tak hanya itu, PDI Perjuangan juga mendorong agar paslon mendatang dapat menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan," tutur Puan, dalam kesempatan itu.