Home Nasional Tantangan Baru Komnas HAM, Jangan Kalah dari Isu yang Lebih Seksi dari Kemanusiaan

Tantangan Baru Komnas HAM, Jangan Kalah dari Isu yang Lebih Seksi dari Kemanusiaan

Jakarta, Gatra.com - Tantangan baru menanti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang baru merayakan hari ulang tahunnya yang ke-30. Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2012-2017, M. Nurkhoiron menilai, saat ini Komnas HAM ditantang untuk mencari cara baru untuk mempromosikan HAM sebagai bagian dari hidup setiap warga negara.

"Kita berhadapan dengan isu-isu lain yang lebih seksi dibandingkan dengan Komnas HAM," ucap M. Nurkhoiron dalam acara Diskusi Publik Mengokohkan Keadaban HAM di Indonesia, Jakarta, Rabu (7/6).

Melihat situasi yang ada di masyarakat, Khoiron menilai, isu HAM seringkali diabaikan. Ia mencontohkan peristiwa pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pada akhir Desember 2020 karena dikatakan sebagai salah satu organisasi masyarakat yang intoleran.

"Kan, hampir semua gagasan teman-teman HAM soal kebebasan berserikat dan kebebasan sipil itu dimentahkan oleh komentar dan narasi publik yang justru mendukung agar negara itu lebih restriktif," kata Khoiron.

Perubahan pandangan atas isu HAM bukan hanya terjadi di Indonesia. Khoiron mengatakan, peristiwa runtuhnya menara World Tradw Center di Amerika Serikat yang dikenal sebagai peristiwa 9/11 dinilai menjadi salah satu yang mengubah pandangan dunia yang membuat semua negara memberikan atensi lebih pada isu seputar keamanan dan kedaulatan negara.

"Setiap negara merasa harus memperkuat dirinya dari ancaman terorisme. Dan, itu artinya melawan apa yang selama ini kita perjuangkan soal hak-hak dan kebebasan sipil," ucap Khoiron lagi.

Meski isu HAM mendapat tantangan yang cukup berat, Khoiron mengatakan agar para penggiat HAM untuk tidak cemas. Ia berharap agar Subkomisi Pendidikan dan Penyuluhan dari Komnas HAM untuk the tetap aktif menjawab tantangan yang ada, terutama untuk membantu masyarakat paham atas hak-hak yang mereka miliki.

47